Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali menegaskan hubungannya dengan Valentino Rossi hanya sebatas profesional. Dia juga mengaku sangat menghormati pebalap legendaris tersebut.
Seperti diketahui, sebelumnya hubungan Marquez dan Rossi sempat memburuk. Khususnya usai balapan di Grand Prix Malaysia 2015 di Sirkuit Sepang.
Ketika itu, keduanya mencapai 'puncak perseteruan' setelah di seri-seri sebelumnya terlibat duel sengit. Pada balapan tersebut, Marquez gagal finis setelah terjatuh.
Konon, pebalap yang dijuluki The Baby Alien itu terjatuh bukan karena kesalahan sendiri, melainkan 'ditendang' Rossi saat berduel ketat.
Baca Juga: Praveen/Debby Hanya Jadi Runner-up, Pelatih: Sudah Maksimal
Akibat dari itu, pihak penyelenggara pun menjatuhkan hukuman start dari belakang bagi Rossi pada seri pamuncak di Grand Prix Valencia.
Sanksi ini tentu saja merugikan Rossi. Pasalnya, saat itu dia tengah bersaing dengan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, untuk meraih gelar juara dunia.
Kontan, hukuman ini membuat Rossi berang. The Doctor, julukan Rossi, pun menuding Marquez berkonspirasi dengan Lorenzo untuk membuatnya gagal raih gelar juara dunia kesepuluhnya.
Dan kenyataannya, The Doctor memang gagal jadi juara dunia lantaran hanya mampu finis di posisi keempat pada seri terakhir di Valencia.
Perlahan-lahan hubungan antara Rossi dan Marquez sudah tidak tegang seperti di awal-awal musim 2016. Dengan tegas, Marquez pun menyatakan dirinya tetap bersikap profesional kepada Rossi.
Baca Juga: Sempat Cedera, Begini Kondisi Terakhir Kebugaran Evan Dimas
"Saya sudah katakan semuanya yang harus saya katakan," ujar Marquez seperti dikutip dari Marca, Senin (20/3/2017).
"Kini kami memiliki hubungan profesional disertai dengan saling hormat-menghormati, dan inilah yang paling penting," lanjut Marquez, 24 tahun.