Maladewa Dilanda Flu Babi, Raja Salman Batalkan Kunjungan

Tomi Tresnady Suara.Com
Senin, 20 Maret 2017 | 01:32 WIB
Maladewa Dilanda Flu Babi, Raja Salman Batalkan Kunjungan
Presiden Joko Widodo berikan kenang-kenangan untuk Raja Salman [Biro Pers Istana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raja Salman telah membatalkan jadwal kunjungannya ke Maladewa karena khawatir dengan wabah flu babi yang melanda ibu kota, seperti yang diumukan pemerintah di ibu kota Male pada Jumat (17/3/2017).

Seharusnya Maladewa jadi negara tujuan terakhir Raja Arab Saudi itu ketika tur Asia yang membawanya ke Malaysia, Indonesia, China dan Jepang.

Menteri Luar Negeri Mohamed Asim mengatakan bahwa jadwal baru untuk perjalanan Raja Salman ke negara kepulauan di Samudera Hindia itu akan diumumkan kemudian.

Puluhan orang dinyatakan positif terjangkit virus H1N1, yang juga dikenal flu babi, kata pihak perwenang kesehatan Maladewa.

Baca Juga: Ini Daftar Hadiah Raja Salman yang Dilaporkan ke KPK

Dua orang tewas sejauh ini. Pemerintah telah memerintahkan penutupan sekolah untuk area 2,5 kilometer persegi di ibu kota Male untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Oposisi utama di negara itu, Partai Demokrat Maladewa, telah memprotes kunjungan Raja Salman yang telah direncanakan.

Partai tersebut menuding Presiden Abdulla Yameen akan menjual sebuah atol kepada investor Saudi, namun pemerintah Maladewa telah membantahnya.

Yameen telah mencabut larangan kepemilikan asing untuk sektor properti pada tahun 2015. Tanah memang langka di negara kepulauan yang terdiri dari 26 atol ini.

Negara tersebut 99,9 persen wilayahnya terdiri dari laut dan 1.192 karang kecil dan cuma 300 kilometer persegi adalah daratan.

Baca Juga: Barang-barang Pemberian Raja Salman

Namun, pulau-pulau tersebar dengan strategis hingga mengangkangi jalur pelayaran internasional timur ke barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI