Anies dan Sandiaga Bantah Teken Akad Kontrak Syariat Islam

Siswanto Suara.Com
Minggu, 19 Maret 2017 | 13:56 WIB
Anies dan Sandiaga Bantah Teken Akad Kontrak Syariat Islam
Komunitas Madura di Jakarta deklarasi dukungan untuk Anies Baswedan-Sandiaga Uno. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menegaskan foto yang menunjukkan kertas berjudul "Akad Kontrak - 'AQD AL ITTIFAQ" dan berisi tanda tangannnya, adalah hoax.

"Ini fitnah lagi, setelah fitnah-fitnah sebelumnya. Tanda tangan saya tidak seperti itu," kata Anies di Jakarta, Minggu (19/3/2017).

Kertas tersebut bertuliskan "Dengan memohon rahmat Allah SWT dan syafaat Rasullulah Muhammad SAW, SAYA ANIES BASWEDAN dan SAYA SANDIAGA UNO MENYATAKAN SIAP MEMIMPIN DKI JAKARTA dengan nilai-nilai SYARIAT ISLAM dan mendengarkan nasihat para Musafir dan Ulama." Kertas tersebut tertanggal 7 Februari 2017.

Dan di bawah tulisan diteken atas nama Anies, Sandiaga, perwakilan Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Muhammad Sidik, Hizbut Tahrir Indonesia Ismail Yusanto.

Sandiaga juga merasa nama dan tanda tangannya dicatut.

"Jelas-jelas itu bukan tanda tangan saya," kata Sandiaga.

Sandiaga juga menegaskan kertas akad kontrak itu tidak benar.

Wakil ketua tim media Anies-Sandiaga, Naufal Firman Yursak, menegaskan Anies dan Sandiaga tidak pernah menandatangani akad kontrak.

Dia meminta relawan dan simpatisan Anies dan Sandiaga tetap tenang menanggapi kabar tersebut.

"Kami mengajak kepada para relawan, simpatisan dan warga untuk tetap fokus pada program kerja dan makin kerja keras memenuhi harapan warga Jakarta untuk menciptakan perubahan di Ibu Kota," katanya.

Anies dan Sandiaga mengikuti pemilihan gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua bersaing dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI