Ini Kenangan Tetangga ke Sosok Pahinggar Indrawan

Sabtu, 18 Maret 2017 | 18:42 WIB
Ini Kenangan Tetangga ke Sosok Pahinggar Indrawan
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Astuti, warga RT 8 RW 5, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan mengaku sering berbagi cerita dengan Pahinggar Indrawan semasa hidupnya. Tetangga pria yang disapa Indra tersebut mengatakan bahwa saat bercerita dengannya, Astuti pernah dinasihati Indra.

"Sering cerita, tapi tidak pernah ceritakan masalah keluarganya. Pas cerita itu, dia bilang kepada saya, hidup ini santai aja ya Teh (Teteh), simpel-simpel saja Teh," kata Astuti ketika menceritakan pengalamannya bersama Indra, Sabtu (18/3/2017).

Indra bunuh diri dengan menggantung diri di ruangan gudang rumahnya pada Jumat (17/3/2017) kemarin. Diduga, aksi bunuh diri yang direkam secara live di Facebook tersebut terjadi setelah adanya percekcokan dengan Sang Istri berinisial DF pada pagi harinya.

Baca Juga: LIPI: Bunuh Diri Live di Medsos Cermin Depresi Sosial

Lebih lanjut Astuti menceritakan bahwa pria yang berprofesi sebagai sopir taxi online Grabcar tersebut sangat baik. Karenanya, dalam pergaulan, Indra tidak pernah memilah-milah orang.

"Dia itu orang yang paling enak, bergaul enak, nggak nyangka saya soalnya sering bercanda, dia sering ajak anak-anak main. Anak-anak juga akrab sama dia. Saya nggak pernah mikir dia kayak gini," katanya mengenang Almarhum Indra.

Astuti mengaku kaget, karena meskipun sering ditinggal sang istri sebelumnya, Indra tidak langsung melakukan hal yang bisa mengakhiri hidupnya. Astuti mengatakan bahwa sebenarnya, istri Indra tersebut sudah beberapa kali melakukan hal yang sama, jika ada sedikit masalah.

"Bukan baru sekarang sih, tapi mungkin dia pergi cari solusi ya ke keluarganya. Biasanya, kalau hari ini pergi, satu atau dua, atau tiga hari pasti kembali lagi," katanya.

Khusus pada kejadian hari Jumat kemarin itu, Istrinya hanya pergi sebentar. Karena pada siang hari, sang istri sudah berada di rumah.

"Istrinya ada disini. Kan dia yang suruh anaknya yang sulung itu cari Bapaknya. Anaknya itu yang lihat pertama, dia teriak minta tolong, dan langsung pergi ke rumah Pak RT. Pak RT datang lihat, sudah gantung diri," kata Astuti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI