Suara.com - Manajemen Mal Blok M Square berjanji bertanggungjawab atas peristiwa dan korban jatuhnya lift di Blok G, Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017) siang.
Pengelola Blok M Square Ucok Simanjuntak menegaskan, bakal menanggung seluruh biaya perawatan 25 korban.
"Kami akan bertanggungjawab atas biaya perawatannya. Kalau ada korban yang mengalami trauma pascainsiden, akan kami biayai terapinya,” kata Ucok dihadapan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, Jumat malam.
Baca Juga: Jupe Dapat Cokelat dan Mawar Merah Putih dari Istri Djarot
Meski begitu, Ucok menilai pihaknya selalu merawat fasilita mall termasuk lift secara berkala. Jadi, ia memastikan insiden itu tidak disebabkan kerusakan sistem lift.
Sebelumnya, Plt Gubernur DKI Sumarsono menjenguk korban yang sebagian masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina sekitar jam 19.00 WIB.
"Ini musibah. Kami semua cukup prihatin. Jadi yang namanya musibah tidak bisa ditolak, kan," kata Sumarsono di RSPP.
Sumarsono memastikan kejadian akibat lift kelebihan kapasitas. "Seharusnya diisi 15 orang. Tapi ini diisi lebih banyak daripada itu. 25 orang ya," tutur Sumarsono.
Sumarsono membantah informasi yang menyebutkan lift tersebut anjlok karena ada kawat seling baja yang putus.
Baca Juga: Ulama Arab Saudi Ini Dihukum Tak Boleh 'Berkicau' di Twitter
"Tapi karena melorot. Kalau kawat putus berarti kurang pengawasan atau kurang pemeliharan. Kalau melorot itu karena kelebihan kapasitas," ujarnya.