Segrup dengan Denmark dan India, PBSI: Peluangnya 50-50

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 17 Maret 2017 | 22:02 WIB
Segrup dengan Denmark dan India, PBSI: Peluangnya 50-50
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, usai mengikuti pelantikan pengurus baru PP PBSI periode 2016-2020 di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2017) [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ajang bergengsi Piala Sudirman 2017 akan dihelat di Gold Coast, Australia, pada 21-28 Mei 2017. Kejuaraan beregu campuran yang memainkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran ini merupakan salah satu kejuaraan yang paling dinanti-nanti pecinta bulutangkis dunia di tahun 2017.

Gelaran Piala Sudirman 2017 tentunya akan berlangsung sangat menarik, mengingat peta kekuatan tiap negara berubah usai Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Cina yang tak terkalahkan di Piala Sudirman dalam 12 tahun terakhir, diperkirakan bakal dapat banyak saingan berat pada perhelatan yang sama kali ini, karena banyak pemain senior mereka yang sudah gantung raket pasca olimpiade.



Sementara, dalam pengundian grup yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (17/3/2017), Indonesia tergabung di grup 1D bersama Denmark dan India.

Atas hal itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menilai peluang Indonesia untuk lolosa ke babak berikutnya terbuka.

"Saya melihat kekuatan negara peserta cukup berimbang ya, untuk di grup tentu kita harus lolos dulu supaya bisa ke babak delapan besar. Kans tetap terbuka baik lawan Denmark atau India, peluangnya 50-50,” ujar Susy, dalam keterangan elektronik yang diterima Suara.com, Jumat (17/3/2017).

"Lawan India, kami akan coba curi poin di ganda campuran, ganda putra dan ganda putri serta tunggal putra. Sedangkan saat melawan Denmark, nomor-nomor andalan adalah ganda putra, ganda campuran, ganda putri serta tunggal putri," sebut Susy.

Ditambahkan Susy, berkaca pada catatan prestasi terakhir para punggawa bulutangkis Merah-Putih, semifinal menjadi target realistis yang dipatok PBSI.

"Tetapi kami tetap optimis dan positif thinking saja untuk hasil maksimal dan berusaha siapa tahu bisa juara. Tim butuh semangat yang lebih, kerja keras, serta dukungan dan doa dari semua pihak," ujar peraih medali emas tunggal putri di Olimpiade Barcelona 1992 ini.

Soal komposisi pemain, Susy mengatakan akan menurunkan tim terbaik di perebutan supremasi bergengsi ini. Tim Piala Sudirman Indonesia tahun ini bakal diisi gabungan pemain senior dan pemain muda.

"Sepulang dari Swiss Open, kami akan mengadakan pertemuan untuk membahas persiapan ke Piala Sudirman 2017, termasuk menentukan tim bayangan, komposisi tim bisa saja perpaduan pemain senior dan muda," pungkas Susy yang tengah berada di Basel, Swiss mendampingi tim Indonesia di ajang Swiss Open Grand Prix Gold 2017.

Baca Juga: Kerasan, Istri Luis Milla Suka dengan Makanan Khas Indonesia Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI