Suara.com - Dunia bulutangkis Indonesia kembali menerima kabar gembira. Usai kemenangan membanggakan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di All England 2017, kini keduanya secara resmi menduduki takhta tertinggi rangking dunia ganda putra.
Prestasi ini merupakan catatan positif bagi bulutangkis Indonesia, khususnya sektor ganda putra. Tentunya ini dapat membangkitkan semangat para pebulutangkis Tanah Air, apalagi Indonesia pernah merajai sektor ganda putra dunia di era 90-an.
Titel rangking satu dunia terakhir kali dimiliki ganda putra Indonesia pada tahun 2014 silam lewat rentetan prestasi gemilang Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
"Senang ya bisa berada di rangking satu dunia. Tetapi ini tidak berpengaruh besar karena kalau ikut banyak turnamen, rangking pasti mengikuti," kata Kevin dalam keterangan elektronik yang diterima Suara.com, Jumat (17/3/2017).
"Kami mau fokus saja dulu ke turnamen India Open Super Series 2017. Tahun lalu kami juara di sana, jadi kami berharap bisa mempertahankan rangking satu dunia ini," sambung Kevin.
"Seneng lah sekarang bisa jadi nomor satu dunia, tetapi kami jangan cepat puas. Kami kan mau mempertahankan rangkingnya, buat apa kalau cuma sebentar rangking satu nya. Selanjutnya masih banyak turnamen yang harus kami ikuti, semoga kami bisa konsisten," tambah Marcus.
Sementara itu, Kepala Pelatih Ganda Putra Herry Iman Pierngadi menyambut baik raihan anak-anak didiknya tersebut.
"Tentunya senang, karena regenerasi di ganda putra berjalan sesuai yang diharapkan. Target utama Kevin/Marcus selanjutnya adalah Kejuaraan Dunia 2017. Rangking itu mengikuti hasil pertandingan, diusahakan bisa tetap di empat besar supaya dapat undian yang bagus di turnamen," ucap Herry.
Saat ini Herry tengah berada di Basel, Swiss, untuk mendampingi tim ganda putra di Swiss Open Grand Prix Gold 2017. Ini sebabnya ia tak dapat bersama Kevin/Marcus saat disambut meriah di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (14/3/2017) lalu.
Baca Juga: Kerasan, Istri Luis Milla Suka dengan Makanan Khas Indonesia Ini
Namun, Herry mengaku sangat bangga atas prestasi anaik didiknya itu, walaupun pada awal turnamen dia mengaku tak menyangka Kevin/Marcus akan merebut titel bergengsi All England.
"Kalau dari awal turnamen sih belum nyangka, setelah masuk final, saya yakin mereka bisa jadi juara. Kuncinya justru saat mereka menang di semifinal melawan pasangan Denmark (Mads Pieler Kolding/Mads Conrad Petersen)," tutur Herry.
"Waktu di Birmingham (Inggris), saya hanya ngobrol saat mau main (final), kami diskusi menentukan pola main. Di luar itu, ada dua-tiga kali saya makan bareng sama Kevin di restoran, tapi tidak bahas main, cerita-cerita apa saja, biar dia merasa enjoy dan rileks saat mau bertanding," cerita Herry.
Berikut peringkat lima peringkat terbaik pemain Indonesia berdasarkan peringkat dunia BWF pada 16 Maret 2017:
TUNGGAL PUTRA
Peringkat |
Atlet Baca Juga: Essien Punya Banyak Riwayat Cedera, Persib 'Kecolongan'? |
16 BERITA TERKAIT Berebut Poin ke BWF World Tour Finals di Kumamoto Masters, PBSI Kirim 17 Wakil11 November 2024 | 14:05 WIB WIBREKOMENDASI TERKINI |