Suara.com - Usia yang sudah menginjak kepala tiga tidak membuat Dani Pedrosa menurun semangat membalapnya. Sebaliknya, Pedrosa mengaku lebih menemukan kepercayaan dirinya menghadapi kompetisi MotoGP tahun ini.
Psikologis itu didapat Pedrosa menyusul suasana baru yang terjadi di dalam timnya Repsol Honda. Salah satu suasana terbarunya, yakni hadirnya mantan pebalap MotoGP yang juga sama-sama dari Spanyol, Sete Gibernau, sebagai pelatihnya.
Selain itu, Pedrosa juga mengangkat Giacomo Guidotti, mantan kepala mekanik pebalap MotoGP, Scott Redding, sebagai krunya, menggantikan Ramon Aurin.
"Kami banyak lakukan perubahan di tim," kata Pedrosa, 31 tahun, seperti dikutip dari Motorsport, Jumat (17/3/2017).
Baca Juga: Indonesia Sisakan Enam Wakil di Perempat Final Swiss Open
"Tahun lalu kami menghadapi situasi sulit, lalu kami lakukan beberapa perubahan dan perbedaan, seperti pada ban, motor, anggota tim, dan juga mengubah psikoligis pada diri saya," lanjutnya.
"Hal inilah yang membuat saya merasa percaya diri, dan kondisi ini menyokong mental saya," tambahnya.
Atas dasar ini, secara implisit Pedrosa siap bersaing dengan para pebalap lain, seperti dua favorit juara dunia, Valentino Rossi dan Marc Marquez, pada seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret mendatang.
"Hal terpenting saat sekarang adalah mendapatkan semua kepercayaan diri dan beberapa perasaan yang bagus, dan dicampur dengan motivasi menghadapi seri pembuka, untuk memberikan yang terbaik di trek," tuturnya.
Baca Juga: Raisa Kacaukan Asmara Hamish-Nadine? Foto Ini Jadi Bantahannya