Suara.com - Sebanyak 25 pengunjung Mal Blok M Square, Jakarta Selatan, menjadi korban dalam insiden jatuhnya satu unit lift dari lantai tujuh hingga dasar (basement) gedung tersebut, Jumat (17/3/2017) siang.
Saksi mata, Abdur, mengatakan 25 orang tersebut menjadi korban karena berada di dalam lift saat peristiwa nahas itu terjadi. Insiden itu sendiri, terjadi persis setelah jemaah salat Jumat Masjid Nurul Iman di lantai 7 mal itu bubar.
"Penumpang lift itu kebanyakan adalah jemaah salat Jumat di Masjid Nurul Iman. Kalau yang luka sekitar 12 orang. Sekitar 2 sampai 5 penunpang lift lainnya menderita luka cukup parah,” tutur Abdur, di lokasi.
Baca Juga: Senam Pekerja GBK
Ia mengatakan, lift itu jatuh diduga karena kelebihan penumpang.
Abdur mengungkapkan, ia dan pengunjung mal lain mengetahui lift itu jatuh lantaran bunyi dentuman yang menggelegar.
Setelah dentuman itu, mereka mendengar penumpang di dalam lift berteriak minta pertolongan. Ia bersama pengunjung mal lain segera membuk pintu lift dari sisi luar.
"Saya dan lima orang pengunjung lain membukakan pintu lift itu. Tombol pengatur lift sudah korslet. Akhirnya kami buka paksa pakai tangan,” tuturnya.
Ketika pintu terbuka, Abdur mengakui melihat banyak penupang sudah saling bertindihan. Penumpang yang masih kuat berdiri segera berhamburan kekuar, sehingga ada yang terinjak-injak.
Baca Juga: Indonesia Sisakan Enam Wakil di Perempat Final Swiss Open
Abdur juga menuturkan, terdapat penumpang lift yang patah kaki. “Itu karena mereka semua panik,” tukasnya.
Kekinian, sebagian korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Kabayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk diberikan pengobatan. Sebagian lagi belum diketahui tempat perawatannya.