Hijrah ke Ducati, Lorenzo Kesal karena 'Dianaktirikan' Yamaha?

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 16 Maret 2017 | 19:33 WIB
Hijrah ke Ducati, Lorenzo Kesal karena 'Dianaktirikan' Yamaha?
Jorge Lorenzo (kiri) saat masih bersama mantan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi. [AFP/Jose Jordan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jorge Lorenzo menyayangkan pernyataan Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, yang menyatakan kepergiaan Lorenzo ke Ducati membuat suasana di dalam tim lebih baik.

Lorenzo menilai, pernyataan seperti itu seharusnya dijaga tidak sampai keluar dari mulut petinggi tim Yamaha seperti Meregalli.

Lorenzo pun balas menyerang dengan menyebut Meregalli memang lebih memiliki kedekatan dengan mantan rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi.

"Saya tidak berpikir itu hal yang sangat bijaksana mengatakan hal seperti itu dari seseorang seperti dia--petinggi tim," kata Lorenzo, seperti dikutip dari Marca, Kamis (16/3/2017).

Baca Juga: Ini Dia Rival yang Harus Diwaspadai Lorenzo di Seri Perdana

"Dia (Meregalli) adalah orang yang selalu sangat dekat dengan kubu Rossi, karena satu alasan atau hal lainnya."

"Saya sebelumnya bisa memahami kondisi itu dan mencoba tidak risau tentang hal itu karena dia satu tim dengan saya. Saya juga tidak terkejut dia mengatakan itu setelah saya meninggalkan tim," lanjutnya.

Seperti diketahui, Lorenzo memutuskan pindah ke Ducati pada tahun ini dan menandatangani kontrak selama dua musim. Lorenzo pun meyakini, cepat atau lambat dia memang akan meninggalkan Yamaha.

Hal itu setelah dia berpikir, Yamaha pasti akan lebih mempertahankan Rossi ketimbang dirinya kalau dipaksa untuk memutuskan salah satu diantara mereka untuk dipertahankan.

"Bersama Rossi, Yamaha memiliki seorang ikon dari balap motor dan telah membantu banyak penjualan motor untuk mereka. Jadi, pastinya mereka akan menjaga baik-baik Rossi," ujar Lorenzo.

Baca Juga: KH Hasyim Muzadi Wafat, Menpora: Kita Kehilangan Pemersatu Umat

"Jika itu dilandasi pada titik persaingan kami dalam kejuaraan, maka itu jadi hal yang sulit. Itu bukanlah situasi yang mudah."

"Tapi, saya mengerti mereka akan menjaga baik-baik berlian (Rossi--baca) mereka, dalam arti yang bisa membantu pemasaran motor, sehingga sulit untuk memperlakukan kami secara adil. Tapi, saya selalu menyadari hal itu," pungkas Lorenzo.

'Perang dingin' antara Lorenzo dan Rossi sendiri bukan lagi jadi rahasia umum di dunia MotoGP. Keduanya memang terlibat perseteruan sengit, bukan hanya di dalam lintasan, tapi juga di luar lintasan. 

Bahkan, karena ketegangan diantara keduanya, Rossi sempat meminta krunya membuat dinding pembatas antara garasi timnya dan tim Lorenzo. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI