Aisyah dapat memahami kenapa orangtua sampai bersikap seperti itu yaitu demi kebaikan anaknya.
"Ya, tugas kami berat mas. Ini lah harus sabar - sabar dalam hati. Kerja tau sendiri siang dan malam perawat tanpa lelah, ya ikhlas mas pastinya," ujar Aisyah.
Honor yang diterima Aisyah terbilang kecil sekali untuk zaman sekarang.
"Ya, kami gaji per shift mas. Kalau pagi saya masuk shift dari jam 07.00 WIB sampai pukul sampai jam 14.00 WIB. Itu gajinya Rp20 ribu. Ya, kan ganti - ganti sama perawat lain mas. Ya kalau sebulan dapatnya hanya Rp250 ribu. Kami kerja seperti ikhlas saja kan ya mas," kata Aisyah.
Aisyah berharap pemerintah benar-benar memperhatikan kehidupan perawat honorer.
"Kami ingin diperhatikan pemerintah. Penginnya kita bisa jadi Pegawai negeri. ya gaji layak lah mas kami. Ini seperti kaya kita nggak ada perhatiannya," ujar Aisyah.