Ini Dia Rival yang Harus Diwaspadai Lorenzo di Seri Perdana

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 16 Maret 2017 | 17:26 WIB
Ini Dia Rival yang Harus Diwaspadai Lorenzo di Seri Perdana
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, saat mengikuti tes hari pertama pramusim MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (30/1/2017) [AFP/Manan Vatsyayana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap penguji Ducati, Michele Pirro, optimis Jorge Lorenzo mampu meraih hasil positif di seri perdana MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret mendatang.

Bahkan, Pirro sangat yakin pebalap anyar Ducati itu mampu naik podium pada seri pembuka nanti. Hal itu mengingat Lorenzo dan Ducati punya reputasi bagus di sirkuit tersebut.

Namun demikian, Pirro mengingatkan Lorenzo untuk mewaspadai Maverick Vinales. Dia menilai, pebalap baru Movistar Yamaha itu bisa jadi 'gangguan' bagi Lorenzo di Losail nanti.

"Karakter sirkuit di Qatar sangat cocok dengan Ducati, begitu juga dengan Jorge yang telah banyak meraih kemenangan di trek tersebut," kata Pirro.

Baca Juga: Amanat Mendiang KH Hasyim Muzadi: NKRI Harga Mati!

"Saya melihat, Jorge bisa berjuang untuk meraih hasil bagus (di seri pembuka). Untuk naik podium, saya rasa sangat mungkin untuknya, begitu juga untuk memenangkannya."

"Tapi, dia akan mendapat tantangan ketat dari Maverick Vinales. Vinales telah menunjukkan penampilan impresif selama tes di musim dingin," jelas Pirro.

Lebih jauh, Pirro yang ditugaskan pihak Ducati untuk 'membimbing' Lorenzo, menjelaskan Lorenzo semakin baik beradaptasi dengan motor Ducati.

Menurutnya, tingkat pengetahuan dan pemahaman Lorenzo tentang karakter mesin motor Ducati sudah mencapai 80 persen.

"Mengingat dia sudah lima kali jadi juara dunia, tentunya dia sudah tahu cara mengendarai motor. Saya hanya katakan kepadanya untuk mencoba dan memahami motor Ducati, bukan mencoba untuk mentransformasikan menjadi seperti motor Yamaha," ujarnya.

Baca Juga: Pesan Kiai Hasyim pada Dunia Kampus: Jangan Munculkan Radikalisme

"Orang sebelumnya pernah melakukan transformasi seperti itu, tapi gagal! Motor Ducati Desmosedici memiliki karakter unik dan Anda bisa tampil cepat jika bisa beradaptasi dengan mesin, bukan sebaliknya."

"Di lain pihak, para teknisi Ducati di markas besar mereka di Borgo Panigale (Italia) telah bekerja keras untuk memberikan motor yang diinginkan Lorenzo," pungkasnya.

Lorenzo sendiri tercatat menjadi pebalap terbanyak yang memenangi balapan di Losail. Total, hingga saat ini dia telah enam kali naik podium utama di Losail; 2004 (kelas 125cc), 2006 & 2007 (250cc), 2012, 2013, dan 2016 (MotoGP). (Super Bike Planet)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI