Apa Saja yang Diobrolkan Ahok dan Probosutedjo Saat Mereka Ketemu

Kamis, 16 Maret 2017 | 16:09 WIB
Apa Saja yang Diobrolkan Ahok dan Probosutedjo Saat Mereka Ketemu
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan calon Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat memberikan intruksi dan pidato politik kepada relawan di Posko Rumah Lembang, Menteng, Jakarta, Rabu (15/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ketika bertemu adik tiri mendiang mantan Presiden Soeharto, Probosutedjo, di rumah Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2017), kata calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), banyak isu yang dibahas.

"Kabarnya, hal yang diobrolkan itu berkaitan kejadian kemarin, Pak Djarot Saiful Hidayat yang menghadiri hari ulang tahun Soeharto, tetapi dapat perlakuan tidak Islami. Ada motivasi dari keluarga untuk mengklarifikasi itu bukan sikap keluarga‎ Cendana," ujar juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, di Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2017).

Kejadian yang dialami Djarot yaitu ketika dia menghadiri acara peringatan Supersemar sekaligus ulang tahun mendiang Soeharto atas undangan keluarga Cendana di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2017). Ketika Djarot datang, dia disoraki massa.

Menurut Raja pertemuan antara Ahok dan Probosutedjo berkaitan dengan dukungan Cendana kepada Ahok-Djarot di pilkada putaran kedua.

"Bukan dalam rangka mendukung, Pak Ahok, lagi musim suka berkunjung ke rumah orangtua. Pak Probo sedang tidak fit, makanya Pak Ahok berkunjung," kata dia.

Sebelumnya juru bicara Ahok-Djarot, Ruhut Sitompol, mengatakan sejak dulu Probosutedjo mendukung Ahok. Probosutedjo menilai Ahok memimpin Jakarta dengan baik.

"(Probo) Senang dengan Pak Ahok karena tahu prestasi-prestasinya, minta mengundang Pak Ahok ke rumahnya. Bukan kemudian beritanya Pak Ahok menghadap. Kami diundang. Ngobrol-ngobrol," ujar Ruhut.

"Pak Ahok sudah memberikan bukti bukan janji. Semua orang tahu alasannya. Kau merasakan hebatnya Ahok dan Djarot memimpin, orang aja belagak nggak tahu," Ruhut menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI