Tak Siap, Indonesia Turunkan Jumlah Cabor di Asian Games 2018

Rabu, 15 Maret 2017 | 16:34 WIB
Tak Siap, Indonesia Turunkan Jumlah Cabor di Asian Games 2018
Menpora Imam Nahrawi [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menggelar pertemuan di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani pada, Rabu (15/3/2017).

Pada pertemuan yang juga dihadiri Ketua Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir, Wapres meminta INASGOC segera melakukan persiapan cepat terkait bergulirnya Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018.

"Yang pasti Wapres meminta kepada INASGOC untuk melakukan persiapan dalam prestasi. Selain itu, ada juga percepatan persiapan barang dan jasa," kata Imam seusai rapat.

Ditambahkannya, Wapres ingin anggaran Asian Games di Indonesia tidak boleh melampaui dana Asian Games 2014 sebelumnya di Incheon, Korea Selatan.

Baca Juga: Rossi Ketar-ketir Hadapi Seri Perdana MotoGP

Untuk itu, JK sapaan akrabnya, ingin Asian Games 2018 tidak dilakukan secara jor-joran.

"Kemudian dengan anggaran sendiri Wapres memiliki keinginan tidak boleh melampaui Incheon Korea. Maksimal hanya 37 cabang olahraga. Ini merupakan arahan langsung dari Pak JK," tambah Imam.

Sebelumnya, disebutkan bahwa Indonesia akan menjalankan 42 cabang olahraga (cabor). Namun, Indonesia menginginkan agar cabor yang dipertandingkan disamakan dengan saat Asian Games di Incheon, yakni 37 cabor.

"Kami akan lakukan komunikasi kembali dengan OCA (Komite Olimpiade Asia), karena kami tidak siap dengan 42 cabor," jelas Imam.

Baca Juga: Sambangi Kemenpora, Ini yang Dilakukan Wapres JK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI