DPR Akan Panggil Menteri Susi soal Kerusakan Karang Raja Ampat

Rabu, 15 Maret 2017 | 16:04 WIB
DPR Akan Panggil Menteri Susi soal Kerusakan Karang Raja Ampat
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat di kantornya di Jakarta, Selasa (24/1/2017). [Suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Edhy Prabowo akan meminta klarifikasi pemerintah terkait rusaknya terumbu karang di Raja Ampat, Papua, akibat Kapal Pesiar Inggris Caledonian Sky.

"‎Saya pikir pemerintah harus ambil langkah-langkah dan meminta pertanggungjawaban kepada pihak ‎yang bersangkutan. Saya sampai sekarang belum tahu apa yng dilakukan pemerintah, Insy Allah akan saya hubungi ibu menteri (Susi Pudjiastuti). Saya mau lihat apa yang dilakukan. Kalau tidak kita akan panggil dan akan rapat khusus tentang kegiatan ini. Karena kita lihat secara moral ini menyakiti hati bangsa kita," kata Edhy di DPR, Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Menurutnya ‎perlu dilakukan investigasi lebih lanjut mengenai keberadaan kapal pesiar di zona laut dangkal perairan Raja Ampat. Sebab, perlu dipertanyakan bagaimana kapal pesiar berukuran 90 meter dan berbobot 4.200 ton itu masuk ke destinasi pariwisata Raja Ampat.

"Kita tanya ke yang bersangkutan karena yang mengawasi laut ‎kan, kalu KKP kan hanya sektor penangkapan ikannya saja dan penjagaan terumbu karang, tapi kalau kawasan perhubungan dan sebagai kan juga ada Kementerian Perhubungan, Angkatan Laut, dan sebagainya, kita harus kerja sama dalam hal ini," katanya.

Baca Juga: KKP Evaluasi Izin Kapal Pesiar Masuk Raja Ampat

Untuk diketahui, kandasnya kapal Caledonian Sky, Sabtu (4/3/2017) yang dinahkodai oleh Kapten Keith Michael Taylor ini menimbulkan dampak kerusakan terumbu karang yang luar biasa.

Investigasi awal yang dilakukan oleh pemerintah setempat menunjukan bahwa terumbu karang yang rusak mencapai 1600 meter persegi. Parahnya lagi, terumbu karang yang rusak itu berada tepat di jantung Raja Ampat, sebuah pusat keanekaragaman hayati laut.‎

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI