Mendekati pilkada Jakarta putaran kedua, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri semakin aktif melibatkan diri dalam kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Siang ini, dia menghadiri acara sosialisasi dan konsolidasi yang diselenggarakan komunitas BTP Network di posko pemenangan, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Di hadapan pendukung, Megawati menceritakan kisah sukses Ahok dan Djarot memimpin Jakarta. Salah satu yang paling diacungi jempol Megawati dan juga masyarakat yaitu keberhasilan mengurangi titik-titik banjir semenjak pemerintah menjalankan program normalisasi sungai.
"Sekarang kalau dipikir, kalau hujan banjir nggak Jakarta seperti dulu? Nggak terlalu. Kenapa nggak diberi kesempatan untuk dua kali (Ahok-Djarot)? Daripada orang baru," ujar Megawati.
Banyak cerita yang disampaikan mantan Presiden tersebut.
Intinya, Megawati mengajak masyarakat Jakarta memberikan kesempatan lagi kepada Ahok dan Djarot untuk menyelesaikan program kerja periode pertama.
Pilkada putaran kedua diikuti pasangan Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Megawati mengatakan ketika lawan Ahok masih menawarkan janji-janji, Ahok dan Djarot sudah memberikan bukti.
"Kalau orang baru bukanya apa ya. Emang gitu, siapa saja. Kalau orang baru mesti bikin janji dulu. Pasti itu. Itu makanya ada kampanye," kata Megawati.
Megawati menyemangati pendukung Ahok-Djarot untuk bekerja lebih keras lagi untuk mengawal pilkada Jakarta akan berlangsung lancar.
"Kasih kesempatan dia (Ahok-Djarot) untuk bisa meneruskan programnya," kata Megawati.
Siang ini, dia menghadiri acara sosialisasi dan konsolidasi yang diselenggarakan komunitas BTP Network di posko pemenangan, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Di hadapan pendukung, Megawati menceritakan kisah sukses Ahok dan Djarot memimpin Jakarta. Salah satu yang paling diacungi jempol Megawati dan juga masyarakat yaitu keberhasilan mengurangi titik-titik banjir semenjak pemerintah menjalankan program normalisasi sungai.
"Sekarang kalau dipikir, kalau hujan banjir nggak Jakarta seperti dulu? Nggak terlalu. Kenapa nggak diberi kesempatan untuk dua kali (Ahok-Djarot)? Daripada orang baru," ujar Megawati.
Banyak cerita yang disampaikan mantan Presiden tersebut.
Intinya, Megawati mengajak masyarakat Jakarta memberikan kesempatan lagi kepada Ahok dan Djarot untuk menyelesaikan program kerja periode pertama.
Pilkada putaran kedua diikuti pasangan Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Megawati mengatakan ketika lawan Ahok masih menawarkan janji-janji, Ahok dan Djarot sudah memberikan bukti.
"Kalau orang baru bukanya apa ya. Emang gitu, siapa saja. Kalau orang baru mesti bikin janji dulu. Pasti itu. Itu makanya ada kampanye," kata Megawati.
Megawati menyemangati pendukung Ahok-Djarot untuk bekerja lebih keras lagi untuk mengawal pilkada Jakarta akan berlangsung lancar.
"Kasih kesempatan dia (Ahok-Djarot) untuk bisa meneruskan programnya," kata Megawati.