Kisah di Balik Wawancara Politik BBC yang Dikacaukan Dua Bocah

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 15 Maret 2017 | 11:12 WIB
Kisah di Balik Wawancara Politik BBC yang Dikacaukan Dua Bocah
Profesor Robert Kelly tengah meladeni wawancara BCC. Tak disangka, wawancara itu
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Korea berkebangsaan Amerika, Robert Kelly, akhirnya buka suara terkait insiden wawancara langsung (live) dirinya dengan wartawan BBC yang dikacaunya kedua anaknya.

Rekaman video wawancara itu sendiri menjadi viral, sehingga Kelly beserta keluarganya mendadak jadi sensasi di dunia maya akhir  pekan lalu.

"Setiap orang yang kenal dengan kami mengatakan video itu kekinian sangat terkenal. Akhirnya, kami memahami kenapa banyak orang melihat rekaman video itu di internet, sebab itu lucu," kata Kelly kepada presenter BBC James Menendez, seperti dilansir The Guardian, Selasa (14/3/2017).

Profesor tamu di Pusan National University itu tadinya sempat memgkhawatirkan, BBC tak lagi mau menggunakannya sebagai narasumber terkait analisis situasi politik Korea Selatan maupun Korea Utara.

Baca Juga: ACTA Tangani Kasus Giring sampai Pro Ahok Teriak di Kuping Nenek

"Aku dan istriku mengira kalian tak bakal lagi menghubungiku. Kami berpikir, insiden itu benar-benar memutuskan hubungan kita," ungkap Kelly.

Kelly lantas mengisahkan detil insiden itu, yang belakangan membuatnya tertawa. Sebelum meladeni wawancara tentang pemakzulan Presiden Korsel Park Geun-Hye, ia mengakui baru merayakan ulang tahun putrinya di taman kanak-kanak.

Karena itulah, putrinya yang kali pertama memulai "kekacauan" dalam siaran langsung BBC tersebut memang tampak kegirangan.

"Ketika wawancara dimulai, aku sempat melihat dia (putrinya) membuka pintu, melalui layar komputerku," tukasnya.

Saat Kelly melihat putrinya mulai mendekati komputer tempat dirinya meladeni wawancara via Skype,ia sempat mengarahkan sang putri untuk menjauh.

Baca Juga: Ini yang Paling Dikhawatirkan Investor Jika Anies Kalahkan Ahok

"Aku mengarahkannya untuk mengambil mainan, sembari berharap BBC menyorot sudut lain atau menampilkan gambar-gambar Presiden Korsel Park Geun-hye. Tapi, setelah saya lihat video rekamannya, ternyata BBC tidak memotong bagian itu," bebernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI