Usai acara penandatanganan kontrak politik dengan Partai Perindo -- partai yang didirikan Hary Tanoesoedibjo -- calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan berpidato dan dia menyampaikan harapan dapat membuat sejarah baru bersama Sandiaga Uno dengan memenangkan pilkada putaran kedua pada 19 April 2017.
Isi pidato Anies sebagian sama dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya di berbagai kesempatan yaitu mempromosikan diri sekaligus menyikut lawan politik. Dia menekankan keinginannya untuk membuat semua warga Jakarta berbahagia dan maju bersama dalam berbagai bidang, bukan hanya sebagian kalangan.
Untuk mencapai hal tersebut, dia dan Sandiaga, antara lain akan memperluas lapangan kerja, memperbaiki kualitas pendidikan dan kesehatan.
Kemudian, Anies mengungkapkan pesan yang disampaikan Hary Tanoe dalam pertemuan yang berlangsung baru-baru ini.
"Beberapa waktu lalu, ketemu Pak Hary Tanoe, kami diskusi dan pesan yang disampaikan Pak Hary Tanoe, jelas. Jakarta adalah Ibu Kota, tempat kumpul seluruh warga dari berbagai belahan Indonesia. Karena itu gubernur Jakarta harus bisa mempersatukan pimpinan di Jakarta, bukan malah mengotak-ngotakkan, malah pancing perpecahan. Tapi harus bawa suasana persatuan," kata Anies.
Anies mengingatkan yang harus menjadi perhatian dalam pilkada putaran kedua nanti yaitu adanya prinsip kejujuran, keadilan, dan demokrasi.
"Jujur berarti tidak ada manipulasi, keadilan berarti seluruh pemerintah dan penyelenggara pilkada tidak berpihak, sesuai prinsip demokrasi berarti yang berhak berhak ikut pilkada harus ikut. Sedangkan yang tidak berhak, tidak usah ikut-ikut di pilkada," kata Anies.
Isi pidato Anies sebagian sama dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya di berbagai kesempatan yaitu mempromosikan diri sekaligus menyikut lawan politik. Dia menekankan keinginannya untuk membuat semua warga Jakarta berbahagia dan maju bersama dalam berbagai bidang, bukan hanya sebagian kalangan.
Untuk mencapai hal tersebut, dia dan Sandiaga, antara lain akan memperluas lapangan kerja, memperbaiki kualitas pendidikan dan kesehatan.
Kemudian, Anies mengungkapkan pesan yang disampaikan Hary Tanoe dalam pertemuan yang berlangsung baru-baru ini.
"Beberapa waktu lalu, ketemu Pak Hary Tanoe, kami diskusi dan pesan yang disampaikan Pak Hary Tanoe, jelas. Jakarta adalah Ibu Kota, tempat kumpul seluruh warga dari berbagai belahan Indonesia. Karena itu gubernur Jakarta harus bisa mempersatukan pimpinan di Jakarta, bukan malah mengotak-ngotakkan, malah pancing perpecahan. Tapi harus bawa suasana persatuan," kata Anies.
Anies mengingatkan yang harus menjadi perhatian dalam pilkada putaran kedua nanti yaitu adanya prinsip kejujuran, keadilan, dan demokrasi.
"Jujur berarti tidak ada manipulasi, keadilan berarti seluruh pemerintah dan penyelenggara pilkada tidak berpihak, sesuai prinsip demokrasi berarti yang berhak berhak ikut pilkada harus ikut. Sedangkan yang tidak berhak, tidak usah ikut-ikut di pilkada," kata Anies.