Suara.com - Dewan Pemimpin Wilayah DKI Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB), dianggap memberi “sinyal” mendukung Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (ahok-Djarot).
Setidaknya, “sinyal” politik itu merupakan penafsiran dari sikap Ketua DPW PKB Hasbiallah Ilyas yang menemani Ahok saat mengunjungi Masjid Raya Jakarta, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (6/3/2017).
Djarot, mengomentari “sinyal” politik itu, mengklaim PKB sejak dulu selalu merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)—partai pengusung Ahok-Djarot.
"PKB dari dulu merapat terus. Bahkan, akronim PKB di Jawa Timur dan Jawa Tengah dipelesetkan sebagai 'Partai Konconi Banteng’, partai temannya Banteng (PDIP)," kata Djarot, Selasa (14/3).
Baca Juga: Malaysia Putuskan Balsam Jenazah Kim Jong Nam agar Awet
Djarot menuturkan, bakal merasa senang kalau PKB benar-benar menyatakan dukungan terhadap dirinya dan Ahok menjelang putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI yang bakal digelar, Rabu (19/4).
"Jadi kalau merapat terima kasih, alhamdulillah kalau memang seperti itu. Kenapa? karena sama-sama mengembangkan Islam yang berkebangsaan, Islam nusantara, bukan Islam garis keras," ucap mantan Wali Kota Blitar itu.
PKB, pada putaran pertama Pilkada DKI, menjadi partai pendukung Cagub dan Cawagub nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Pasangan kandidat itu dinyatakan kalah dan tidak bisa mengikuti putaran kedua pilkada.