Suara.com - Meski dipecat PPP kubu Djan Faridz, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) menegaskan akan tetap konsisten mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di pilkada Jakarta putaran kedua.
"Saya akan tetap bela Anies-Sandi. Karena saya akan tetap menjalankan tugas saya sesuai prinsip perjuangan PPP," katanya di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Lulung yakin banyak konstituen PPP yang akan mengikuti sikapnya. Menurut Lulung mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat kembali memimpin Jakarta sama saja bertentangan dengan azas PPP.
"Saya yakin semua dukungan umat Islam yang ada di Jakarta akan memberikan dukungan terhadap PPP DKI saya," kata Lulung.
Lulung merupakan salah satu tokoh yang berhasrat maju ke bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022. Tapi gagal total karena tidak diusung oleh partai, bahkan partainya sendiri. Ketika itu, dia juga mempersiapkan diri untuk maju secara independen dengan membentuk komunitas relawan Suka Haji Lulung, tapi entah kenapa tak jadi mendaftar ke KPUD Jakarta.
Lulung mengatakan akan terjung langsung ke lapangan untuk mengkampanyekan Anies-Sandiaga.
"Saya akan melakukan roadshow, namanya safari Haji Lulung untuk umat kepada Anies-Sandi. Saya minta doa kepada seluruh masyarakat dan saya minta maaf kepada seluruh masyarakat dan konstituen atas kesalahan para pimpinan saya di atas. Semoga para pimpinan saya cepat sadar, kembali kepada khitoh dari perjuangan partai dan kembali kepada sumpah pada waktu mereka menjabat sebagai ketum masing-masing," katanya.
Lebih jauh, Lulung menilai dukungan Djan Faridz kepada Ahok-Djarot sebenarnya pengaruhnya tidak signifikan.
"Gimana gerbongnya (Djan Faridz) kan sama saya. Kami kompak dukung Anies-Sandi. Nggak ada yang beranilah kalau saya yang pimpi, nggak bakalan ada yang berani temen-temen karena temen-teman saya itu sadar yang bekerja itu bukan mata, kepala, pikiran, tangan, kaki, perutnya juga bekerja, dia makanya sadar. Makanya konsisten dia," kata Lulung.
Ketika PPP terbelah antara Romahurmuziy dan Djan Faridz, Lulung masuk kubu Djan Faridz. Tapi di pilkada Jakarta, sikap politik Lulung berseberangan Djan Faridz yang mengusung pasangan Ahok-Djarot, sementara Lulung mengikuti keputusan kubu Romahurmuziy mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Setelah Agus kalah, kemudian Lulung deklarasi mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Minggu (12/3/2017).