Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat kaget mengetahui berita Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) dipecat dari PPP kubu Djan Faridz pada Senin (13/3/2017) malam.
"Dipecat ya? Sama siapa?" ujar Djarot di Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2017).
Ketika PPP terbelah antara Romahurmuziy dan Djan Faridz, Lulung masuk kubu Djan Faridz. Tapi di pilkada Jakarta, sikap politik Lulung berseberangan Djan Faridz yang mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot, sementara Lulung mengikuti keputusan kubu Romahurmuziy mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Setelah Agus kalah, kemudian Lulung deklarasi mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Minggu (12/3/2017).
Djarot percaya apapun keputusan PPP tentu sudah melalui mekanisme organisasi.
"Bukan indikasi. Saya nggak tahu ya, tapi saya yakin itu sudah melalui proses internal partai PPP," kata dia.
Djarot tidak mau bicara lebih jauh tentang permasalahan internal PPP.
"Kami serahkan saja," kata dia.
Di gedung DPRD pada Senin (13/3/2017) lalu, Lulung mengaku sudah lama minta dipecat oleh Djan Faridz. Pasalnya, dia merasa sudah tidak sejalan, terutama semenjak mereka beda pilihan di pilkada.
"Kalau dipecat, saya sudah lama minta dipecat sama Djan Faridz. (Saat itu) Djan Faridz bilang sudah jangan deh nanti saja. Nanti nunggu saya ke yang lain," ujar Lulung.
Tapi sampai sore ini, Lulung mengaku belum menerima berisi keputusan pemecatan dari PPP kubu Djan Faridz.
"Kalau saya tidak menjalankan keputusan partai karena saya membela umat di Jakarta. Karena ada umat suaranya hampir satu juta memilih PPP, makanya PPP pada tahun 2014 itu mendapat suara 10 kursi DPRD DKI dan tiga DPR RI," kata Lulung. "Salah saya ngebela umat? Orang umat bela kita masak kita nggak konsisten bela umat."
Bagi Lulung yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dia tidak dibenci oleh warga muslim.
"Saya kalau dipecat partai (nggak apa-apa) yang penting jangan dipecat sama umat. Kalau saya dipecat sama partai masih banyak yang mau dukung saya," kata Lulung.
Menurut Lulung pilihannya sudah benar, mendukung pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
"Tadi ditanya persoalan tidak sejalan dengan Djan Faridz. Tapi, kami di Jakarta mempunyai tema ‘dari Jakarta selamatkan PPP untuk umat’ pada pilkada ini," kata Lulung di DPW PPP DKI Jakarta, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, kemarin.