Pesan Anies Buat Lulung yang Bakal Dipecat Djan Faridz

Senin, 13 Maret 2017 | 18:26 WIB
Pesan Anies Buat Lulung yang Bakal Dipecat Djan Faridz
Anies Baswedan, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan ikut menanggapi rencana pemecatan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung oleh Djan Faridz.

"Pesan saya bahwa Pak Haji Lulung adalah harapan warga Jakarta, insya Allah kami yakin bahwa ini akan bisa memenuhi harapan dan melakukan perubahan untuk Jakarta," kata Anies di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (13/2/2017).

Sikap politik Lulung berbeda dengan PPP kubu Djan Faridz sejak pilkada Jakarta putaran pertama. Dia mengikuti keputusan kubu Romahurmuziy mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Setelah Agus kalah, kemudian dia deklarasi mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Minggu (12/3/2017).

Kabar rencana pemecatan tersebut muncul setelah itu, di tengah memanasnya eskalasi politik menjelang pilkada putaran kedua.

Menurut Anies sikap Lulung merupakan representatif warga Jakarta.

Anies menambahkan peristiwa demi peristiwa politik yang muncul belakangan merupakan bagian dari dinamika politik yang ujung-ujungnya tetap pada kebaikan bersama.

Sementara itu, pasangan Anies, Sandiaga Uno, mengaku sudah berkomunikasi dengan PPP kubu Djan Faridz. Namun, dia tidak menjelaskan dengan siapa berkomunikasi.

"Sudah (komunikasi). Kemarin kan kita deklarasi. Kami ini yang akan hadirkan persatuan Jakarta," tutur Sandi.

Menurut Sandiaga sejak awal Lulung konsisten mendedikasikan diri untuk membangun Jakarta yang lebih baik.

"Kemarin deklarasi itu kami jadikan sebagai kepercayaan, supaya kita jadi lebih semangat lagi untuk ke depannya. Menghadirkan solusi-solusi dan pendidikan yang baik. Warga juga sudah lelah terpecah belah isu isu politik, apalagi yang dikaitkan dengan isu politik nasional," kata Sandiaga.

"Nah, bang Haji Lulung mengerti bahwa Anies-Sandi menghargai kerukunan agama. Jadi kerukunan ini yang sebetulnya akan kita jadikan diferensiasi lima bulan ke depan untuk menghadirkan demokrasi yang sejuk, tenang dan rukun," Sandiaga menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI