Ahok Minta Media Tutup Kasus Penolakan Jenazah Nenek Hindun

Senin, 13 Maret 2017 | 11:27 WIB
Ahok Minta Media Tutup Kasus Penolakan Jenazah Nenek Hindun
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyambangi rumah keluarga Hindun Raisman (78) di jalan Karet Raya II, RT 009 RW 05, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2017). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap awak media bersedia tak lagi terlalu banyak memberitakan kasus almarhumah Nenek Hindun Raisman (78).

Nenek Hindun merupakan warga di Setiabudi, Jakarta Selatan, yang jenazahnya diduga ditolak ketika hendak disalatkan di Musala Al Mu'minuun. Penolakan itu sendiri disinyalir bermotif politik. Sebab, pada Pilkada Jakarta 15 Februari 2017, Nenek Hindun mencoblos pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

"Saya kira sudahlah, ikuti ajaran agama saja yang benar. Jangan dipolitisasi. Teman teman media juga jangan tulis lagi. Tutup saja kasus ini," ujar Ahok seusai menyambangi kediaman Nenek Hindun di jalan Karet Raya II, RT 009 RW 05, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2017).

Baca Juga: Babak Baru Kasus Pembunuhan Sadis 'Kamar Mandi Pulomas'

Menurut Ahok, kalau kasus ini terus disebarluaskan, akan membuat bangsa Indonesia tercoreng. Apalagi kasus terjadi saat pesta demokrasi di Jakarta.

"Ini adalah hal yang memalukan buat bangsa. Tidak usah cerita-cerita lagi lah, yang penting sekarang kita doakan supaya almarhumah dilapangkan jalan kuburnya," kata Ahok.

Ahok mengungkapkan membicarakan banyak hal ketika 30 menit melangsungkan pertemuan tertutup dengan keluarga Nenek Hindun.

"Itu rumah ternyata kontrakan. Saya tawarkan kepada keluarga Nenek Hindun untuk pindah ke rumah susun, kan biayanya jauh lebih murah. Tapi mereka tidak mau karena masalah jarak dengan tempat kerja,” tutur Ahok.

Baca Juga: Kasus Penolakan Jenazah, Ahok Sambangi Keluarga Nenek Hindun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI