Alkisah Djarot dan Kumis Hitam nan Aduhai

Senin, 13 Maret 2017 | 09:44 WIB
Alkisah Djarot dan Kumis Hitam nan Aduhai
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara pengajian ibu-ibu di wilayah Mampang Prapatan, Jalan Kapten Tandean, RT4/RW1, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2017). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat kekinian semakin dikenal warga ibu kota. Namun, tidak seperti pasangannya Cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dikenal “garang”, Djarot justru dikenal masyarakat karena kumisnya.

Lantaran kumisnya itulah, masyarakat—terutama kaum ibu—langsung mengenali mantan Bupati Blitar itu ketika blusukan.

Setidaknya, begitulah yang melekat dalam benak banyak ibu-ibu RT4/RW11 Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Dipecat karena Korupsi, Eks Presiden Korsel: Aku Minta Maaf

Ketika Djarot berkampanye di daerah itu,  banyak ibu-ibu yang kasak-kusuk memuji kumis Djarot.

"Duh kumisnya, ganteng banget Pak Djarot,” tutur seorang warga. “Biasanya saya cuma bisa lihat dari televisi,” tukasnya lagi. Djarot yang mendengar pujian itu hanya tersenyum.

Hal yang sama juga terjadi ketika Djarot mendatangi pengajian kaum ibu di Mampang Prapatan, Jaksel. Ia kembali mendapat pujian kaum ibu lantaran memelihara kumis tebal nan hitam, yang tersungging di atas bibirnya.

Dalam acara pengajian itu, Djarot Saiful Hidayat yang secara definitif masih menjabat sebagai Wagub DKI ini mengatakan dukungannya agar area Monumen Nasional (Monas) bisa dipakai untuk acara-acara keagamaan.

Bahkan, Djarot mengusulkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW diadakan secara rutin di Monas.

Baca Juga: Presiden Brasil Tinggalkan Istana Negara Gara-gara Digoda Hantu

"Kita akan adakan maulid Nabi Muhammad tingkat nasional dipusatkan di Monas. Nantinya akan ada pengajian, ceramah yang baik, " ujar Djarot.

Selain di Monas, Djarot juga tidak berkeberatan acara yang sama digelar di Masjid Raya Daan Mogot, Jakarta Barat. Masjid yang saat ini dalam tahap penyelesaian pembangunannya itu dapat menampung sekitar 12.500 jemaah.

Pemprov, kata Djarot, tengah merehabilitasi area Monas semisal mengganti sejumlah lampu agar penerangannya menjadi lebih terang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI