Dalam pertemuan dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Abdul meminta agar dibantu biaya untuk pulang dengan menggunakan bus.
Sebelumnya, Dedi menawari Abdul agar manusia gerobak itu pulang dengan menggunakan pesawat atau kereta api. Tapi, karena ia dan keluarga tidak membawa identitas, tawaran itu diterima.
Akhirnya, manusia gerobak tersebut berkeinginan pulang ke Surabaya, naik kereta api atau bus.
Bupati Dedi mengaku mengetahui keberadaan manusia gerobak Abdul Gani dan keluarganya melalui laporan warga yang masuk melalui sms center selama dua hari terakhir ini.
Atas dasar laporan itu, Dedi meminta para camat dan petugas Satpol PP Purwakarta melacak keberadaan Abdul dan membawanya ke rumah dinas. Setelah ditemukan, manusia gerobak itu dibawa ke rumah dinas bupati. Selanjutnya bupati memberikan ongkos pulang manusia gerobak itu serta memberikan uang Rp5 juta untuk modal usaha.
Uang itu diharapkan untuk membuka usaha pembakaran arang di daerahnya, sedangkan gerobak miliknya akan dikirim melalui jasa pengiriman paket. (Antara)