Golkar Klaim 14 Ribu Kadernya akan Menangkan Ahok

Jum'at, 10 Maret 2017 | 17:19 WIB
Golkar Klaim 14 Ribu Kadernya akan Menangkan Ahok
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Golongan Karya sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017. Pada putaran kedua ini, jagoan Golkar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat akan berhadapan dengan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Jakarta Partai Golkar Fayakhun Andriadi mengatakan, akan ada konsolidasi untuk 14ribu kader Golkar se-Jakarta di sebuah tempat di Jalan Talang, Menteng, pada Minggu (12/3/2017), pukul 14.00 WIB. Konsolidasi ini akan membahas sejumlah strategi untuk memenangkan Ahok-Djarot.

"Seperti putaran pertama, akan ada konsolidasi 14 ribu kader Golkar, nanti juga ada pertemuan 700 koordinator dari kelurahan dengan tim Ahok-Djarot," kata Fayakhun di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (10/3/2017).

‎Selain itu, tambahnya, 91 politisi Golkar di DPR dan 9 politisi Golkar di DPRD DKI Jakarta, juga akan diperintahkan total untuk memenangkan Ahok-Djarot di putaran kedua.

Baca Juga: Golkar Jelaskan Soal Sumarno Ikut Rapat Internal Timses Ahok

Kata Fayakhun, satu anggota DPR nantinya akan ditugasi memantau dua kecamatan, sedangkan untuk 9 anggota DPRD ditugasi untuk mengawasi di daerah pemilihannya masing-masing.‎ Dengan begitu, Fayakhun optimis Ahok-Djarot bisa menang.

"Jadi dibagi habis wilayah-wilayah ini, ada petanya, sehingga semuanya tahu tahu tanggung jawabnya," tutur dia.

Selain itu, Fayakhun mengatakan strategi lainnya, yaitu melakukan konsolidasi politik dengan partai lain. Dalam hal ini, partai yang sempat mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni pada putaran pertama. Mereka adalah Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional.

Menurut Fayakhun, partai-partai ini memiliki dukungan yang signifikan pada putaran pertama. Sehingga, kekuatan partai-partai ini dibutuhkan untuk memenangkan Ahok-Djarot pada putaran kedua.

"Sikap resmi memang belum dengar, tapi masih orang perorang," ‎kata dia.

Baca Juga: Anies: Pertemuan Tim Ahok-Ketua KPUD Jakarta Patut atau Tidak?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI