Kondisi Jessica Wongso di Penjara Sekarang Miris, Badannya Kurus

Jum'at, 10 Maret 2017 | 15:47 WIB
Kondisi Jessica Wongso di Penjara Sekarang Miris, Badannya Kurus
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso usai menjalani sidang pembacaan vonis di PN Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (27/10). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masih ingat Jessica Kumala Wongso? Alumnus Billy Blue College of Design, Sidney, Australia, yang terjerat kasus pembunuhan terhadap temannya sendiri, Wayan Mirna Salihin, dengan es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat.

Setelah divonis 20 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis, 27 Oktober 2016, saat ini Jessica mendekam di rumah tahanan wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Menurut keterangan pengacara Jessica, Hidayat Bustam, badan Jessica sekarang lebih kurus.

"Kurusan dia (Jessica) kasihan dia," ujar Bustam kepada Suara.com, Jumat (10/3/2017).

Bustam mengatakan selama di penjara, Jessica sering sakit. Dia sangat tertekan karena merasa tidak pernah melakukan pembunuhan terhadap Mirna.

Setiap kali dijenguk, kata Bustam, Jessica selalu mengatkan bahwa dirinya tidak bersalah.

"Jessica miris. Jess kadang sakit flu. Merasa terbelenggu di sini. Tidak bisa kerja tidak bisa apa -apa. Kalau dia memang pelakunya dia rela. Tapi kan dia nggak melakukan. Nah ini pengadilan seperti apa. Ya kami memohon kepada pengadilannya memang kalau nggak bersalah dibebaskan begitu," ujar Bustam.

"Dia (Jessica) masih terus berfikir merasa tidak bersalah. Dia bilang sudah nggak kuat di sini. Nggak betah di sini. Ya kan dia nggak pernah melakukan. Dia minta bebas," Bustam menambahkan.

Pengacara dan keluarga sekarang ini terus menerus memberikan dukungan moral kepada Jessica, selain menempuh jalur hukum lewat pengajuan memori banding atas vonis.

"Kami juga sudah ajukan permohonan banding ya. Seminggu sekali saya lihat Jessica (menjenguk).  Kami selalu support bagaimana. Tinggal kita tunggu pengadilan apa jawabannya," kata Bustam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI