Suara.com - Tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat tengah mengatur strategi pemenangan calon petahana di Pilkada Jakarta 2017. Salah satu yang dibahas adalah terkait strategi kampanye putaran kedua untuk menghadapi pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Kita lagi nyusun strategi dulu lah. Sebulan ini harus ada langkah-langkah yang benar, terbaik, nggak sekedar grasak-grusuk (kampanyenya)," ujar wakil ketua tim pemenangan Ahok-Djarot, Wibi Andrino, kepada suara.com, Jumat (10/3/2017).
Terkait Ahok belum ada kegiatan kampanye hingga hari keempat kampanye putaran kedua ini, Wibi mengaku tak tahu. Dia hanya menjelaskan tim masih melakukan pematangan strategi pemenangan pasangan calon yang diusung Partai Nasdem, Hanura, Golkar dan PDI Perjuangan.
"Nggak tahu juga yah. Kita lihat saja nanti kedepannya," kata sekretaris DPW Nasdem DKI Jakarta ini.
Baca Juga: Ahok-Djarot Tak Terpengaruh dengan Kasus Korupsi e-KTP
Usai melakukan rapat dengan timses di Novotel, jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, kemarin, Ahok menjelaskan alasan belum melakukan kegiatan kampanye atau melakukan blusukan menyampaikan sejumlah program pada warga.
Ahok menjelaskan, pada hari pertama kampanye putaran kedua, Selasa 7 Maret, dia menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Kemudian pada Rabu 8 Maret, dia mendampingi mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri menerima kedatangan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan berkunjung ke rumah dinas Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Selasa kan sidang, kemarin (Rabu 8 Maret) rapat bikin video, untuk sumbangan-sumbangan, dan ada teima presiden Afrika Selatan. Hari ini, (Rabu) saya kunjungi tante saya sakit di rumah sakit," kata Ahok kemarin.