Suara.com - Pertemuan tingkat internasional berikutnya menyangkut Suriah akan diselenggarakan pada 14-15 Maret di Astana dan Rusia, Turki serta Iran telah memastikan kehadiran mereka. Informasi ini menurut pengumuman Kementerian Luar Negeri Kazakhstan, Kamis (9/3/2017).
Menurut Kementerian Luar Negeri Kazakhstan, perundingan perdamaian Suriah tersebut akan dihadiri oleh para pejabat tingkat tinggi dari Rusia, Turki dan Iran.
Undangan untuk menghadiri pertemuan juga telah disebar ke para perwakilan Perserikatan Bangsa-bangsa, Amerika Serikat dan Jordania.
Pertemuan diharapkan akan dihadiri oleh delegasi dari Pemerintah Suriah dan delegasi oposisi bersenjata Suriah, tambah pernyataan tersebut.
Baca Juga: 7 Tewas dan Puluhan Luka Akibat Serangan Udara di Suriah
Dua putaran pertemuan internasional telah berlangsung pada 23-24 Januari serta 14-15 Februari di Astana, ibu kota negara Kazakstan.
Selain itu, pertemuan teknis para pakar telah dilangsungkan pada 6 Februari.
Delegasi-delegasi dari Rusia, Iran, Turki, perwakilan pemerintah dan oposisi Suriah, PBB, AS dan Jordania hadir pada pertemuan-pertemuan tersebut.
Hasil utama dari rangkain pertemuan itu meliputi koordinasi upaya untuk memantau gencatan senjata di Suriah. Gencatan senjata diharapkan akan membuka kemungkinan bagi pihak-pihak terkait untuk membahas berbagai masalah dalam agenda politik.
Pembicaraan perdamaian Astana dilaksanakan untuk melengkapi Proses Jenewa dan sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 tahun 2015. (Antara)