Tim sukses Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat mengundang Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dan Ketua Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta Mimah Susanti untuk menjelaskan aturan main pilkada Jakarta putaran kedua dalam pertemuan yang berlangsung di Novotel, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Kamis (9/3/2017).
"Supaya kami tahu batas-batas yang melanggar mana, batas-batas yang tidak melanggar mana. Di pemilu ini kan banyak wilayah yang abu-abu," ujar Nusron.
Dalam pertemuan tersebut, kata Nusron, Sumarno dan Nimah juga diminta menerangkan apakah kegiatan pembagian sembako di acara bhakti sosial masuk kategori money politic.
"Daripada pro kontra nanti, tekanan medsos dan macam-macam. Sehingga nanti berubah lagi sikapnya. Pokoknya yang pasti ingin menanyakan hal-hal yang diatur secara tidak jelas, tapi butuh penafsiran yang punya regulator. Dari penyelenggara KPU dan Bawaslu," kata dia.
Lebih jauh, Nusron mengatakan pertemuan yang di Novotel agenda utamanya untuk konsolidasi, pembagian tugas, sekaligus pemetaan wilayah.
"Bagaimana meningkatkan dan mempertahankan suara di Jakarta Utara. Standar orang rapat. Penguatan timseslah," kata Nusron.
Pilkada Jakarta putaran kedua akan diselenggarakan pada 19 April 2017, diikuti pasangan Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Supaya kami tahu batas-batas yang melanggar mana, batas-batas yang tidak melanggar mana. Di pemilu ini kan banyak wilayah yang abu-abu," ujar Nusron.
Dalam pertemuan tersebut, kata Nusron, Sumarno dan Nimah juga diminta menerangkan apakah kegiatan pembagian sembako di acara bhakti sosial masuk kategori money politic.
"Daripada pro kontra nanti, tekanan medsos dan macam-macam. Sehingga nanti berubah lagi sikapnya. Pokoknya yang pasti ingin menanyakan hal-hal yang diatur secara tidak jelas, tapi butuh penafsiran yang punya regulator. Dari penyelenggara KPU dan Bawaslu," kata dia.
Lebih jauh, Nusron mengatakan pertemuan yang di Novotel agenda utamanya untuk konsolidasi, pembagian tugas, sekaligus pemetaan wilayah.
"Bagaimana meningkatkan dan mempertahankan suara di Jakarta Utara. Standar orang rapat. Penguatan timseslah," kata Nusron.
Pilkada Jakarta putaran kedua akan diselenggarakan pada 19 April 2017, diikuti pasangan Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.