Ahok Dilaporkan Lagi Kasus Akun WiFi Bernama Al Maidah

Kamis, 09 Maret 2017 | 19:30 WIB
Ahok Dilaporkan Lagi Kasus Akun WiFi Bernama Al Maidah
Ketua Pengusaha Muda Sam Aliano [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri atas kasus dugaan penistaan Al Quran dengan bercanda menyebut akan membuat akun WiFi gratis dengan nama Al Maidah dan password dengan kata kafir. Kali ini, Ahok dilaporkan Ketua Pengusaha Muda Sam Aliano.

"Dengan didampingi pengacara Pak Eggi Sudjana. Kami di sini ingin melaporkan saudara Ahok kepada pihak kepolisian terkait mengulangi perbuatannya atas penghinaan baru terhadap kitab suci Al Quran dengan cara merendahkan dan mengolok-ngolok surat Al Maidah," kata Sam Aliano di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2017).

Sam mengatakan Ahok menyebut hal itu ketika sedang mengikuti rapat kerja di Pemerintah Provinsi Jakarta.

Menurut Sam, Ahok kembali mengolok-olok surat Al Maidah dengan cara akan membuat akun WiFi dengan nama Al Maidah dan kata kafir sengai password.

"Jadi di dalam rapat kerja Pemprov DKI, saudara Ahok ini membawa kata surat Al Maidah. Saya ingin mengingatkan kembali. Saudara-saudara ini lagi rapat kerja, pertanyaannya adalah untuk apa membuat surat Al Maidah dan tertawa bersama Bapak Djarot di sebelahnya," tutur Sam.

Sam menyebut guyonan dengan menyebut akan membuat WiFi dengan nama Al Maidah sebagai cara mengolok-olok.

"Saya ingin mempertanyakan kepada mereka (Ahok-Djarot). Apakah Al Quran itu adalah agama untuk lucu-lucuan dan dijadikan sebagai bahan olok-olokan? Cara dan sikap seperti ini adalah tidak baik, tidak etis, tidak sopan, serta tidak menghormati agama lain beserta kitab sucinya," Sam menambahkan.

Sam mengatakan candaan Ahok sudah melewati batas. Dia menilai Ahok sudah mengkhianati Pancasila dan masyarakat Indonesia.

"Sehingga ini menimbulkan konflik antar umat beragama, mengancam kesatuan bangsa. Saya juga melihat Ahok bukan seorang gubernur. Ahok bukan gubernur dengan yang layak menjadi pemimpin rakyat apalagi menjadi contoh yang baik terhadap masa depan anak bangsa," kata Sam.

‎Sebelumnya, pengacara bernama Damai Hari Lubis sudah lebih dulu melaporkan Ahok dan Djarot ke Bareskrim pada Kamis (23/2/2017 dalam kasus yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI