Deretan Mobil dan Motor Mewah yang Disita dari Pandawa Group

Kamis, 09 Maret 2017 | 19:10 WIB
Deretan Mobil dan Motor Mewah yang Disita dari Pandawa Group
Barang bukti kasus Pandawa Group berjejer di tempat parkir Polda Metro Jaya. [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Dalam kasus dugaan penipuan dan pencucian uang yang dilakukan koperasi simpan pinjam Pandawa Group, polisi telah menetapkan 22 tersangka, mulai pimpinan sampai anak buah. Kini, mereka sudah ditahan.

"Koperasi Pandawa sudah ditangani selama sebulan. Kasus ini jadi perhatian publik, sudah kami sidik, kamu amankan tersangka 22 sampai sekarang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (9/2/2017).

Selain meringkus tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa aset yang terdiri dari puluhan mobil, sepeda motor, rumah, hingga logam mulia.

"Barang bukti kendaraan ada 28 roda empat dan roda dua ada 20, jenisnya apa saja bisa lihat sendiri. Selain mobil, ada sertifikat 12 hak milik berbagai macam luasnya, ada enam rumah atau bangunan. Logam mulia kami amankan juga," kata dia.
 

Mobil yang disita, di antaranya Toyota Alphard, BMW 350 i, Honda HRV Prestige, Toyota All New Camry Hybrid, mobil sport Mazda MX-5, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Mini Cooper.

Saat ini, kendaraan tersebut berjejer di tempat parkir Polda Metro Jaya.

Puluhan motor yang sita, antara lain Harley Davidson dan Kawasaki Ninja.

"Sejumlah dokumen, buku tabungan, beberapa ATM dan sejumlah uang dari berbagai mata uang yaitu Ringgit, Real hingga dollar Singapura. Total aset yang disita senilai Rp1,5 triliun," kata Argo.

Dalam menelusuri kasus tersebut, polisi bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

"Rekening sedang ditelusuri PPATK besarannya berapa, kami kan belum tahu yah isinya berapa, jumlahnya nanti kalau sudah ada dari PPATK, kami sampaikan," kata Argo.

Sejauh ini, polisi menerima sebanyak 31 laporan. Puluhan laporan itu berasal dari 5.469 nasabah. Sebanyak 98 orang telah diperiksa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI