Tak Ada Makan Siang dalam Persamuhan Jokowi dan SBY

Kamis, 09 Maret 2017 | 16:12 WIB
Tak Ada Makan Siang dalam Persamuhan Jokowi dan SBY
Presiden Joko Widodo dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu di Istana [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan hadir dalam setiap acara kalau diundang Istana Kepresidenan.

Janji itu diucapkan SBY saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3/2017) siang. Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam, yakni sejak pukul 12.15 sampai 13.15 WIB.

SBY, dalam pertemuan itu, mengakui beberapa kali tidak dapat hadir meski sudah mendapatkan undangan dari istana. Termasuk saat perayaan hari ulang tahun kemerdekaan RI 17 Agustus 2016.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Uang Korupsi e-KTP Tidak Sampai ke Tangan Saya

"Saya sampaikan ke Presiden Jokowi, undangan yang diberikan istana beberapa kali tidak bisa saya hadiri karena ada alasan tertentu," katanya.

Namun ke depan, ia berjanji kalau ada undangan dari Istana, akan senang hati menghadirinya.

"Insya Allah, kalau saya bisa menghadiri undangan itu, saya akan senang hati datang,” tukasnya lagi.

SBY juga mengakui hadir saat ada undangan untuk mendengarkan pidato Raja Salman di DPR.

"Kemarin juga saya hadir ke acara Raja Salman di DPR. Insya Allah saya akan menjadi bagian dari negara ini dari pemerintah ini," kata SBY.

Baca Juga: SBY Ingin Ada Klub Presiden dan Mantan Presiden

Dalam pertemuan yang berlangsung relatif singkat itu, Presiden Jokowi dan SBY tidak makan siang bersama. Pada pertemuan itu, SBY hanya dijamu camilan seperti lumpia.

Meski begitu, dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi dan SBY membahas berbagai hal termasuk persoalan politik dan ekonomi nasional hingga diskusi tentang hal-hal lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI