Suara.com - Survei Lingkaran Survei Indonesia pimpinan Denny JA mencatat elekatabilitas calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot dibawah pesaingnya Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Ahok-Djarot dinilai akan kalah.
Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul, merasa senang dengan hasil survei tersebut. Dia hanya mengatakan siapa pemilik lembaga survei tersebut.
"Lihat siapa yang punya survei? Kami senang kok lihat survei itu. Nggak ada masalah," ujar Ruhut saat dihubungi wartawan, Kamis (9/3/2017).
Hasil survei LSI Denny JA yang dirilis, Selasa (7/3/2017), Anies-Sandi mendapatkan 49,7 persen suara, sementara Ahok-Djarot hanya mendapatkan 40,5 persen suara. Survei dilakukan pada 27 Februari sampai 3 Maret 2017 dengan menggunakan metode multistage random sampling melalui wawancara tatap muka dengan 400 responden. Margin of errordari survei ini adalah 4,8 persen.
Baca Juga: Sindir Anies-Sandi, Ruhut: Kampanye Ahok Tak Perlu 'Penampakan'
Meski survei dilakukan sebelum kegiatan kampanye putaran kedua Pilkada Jakarta dimulai menyatakan pasangan petahana kalah dari Anies-Sandiaga, Ruhut mengatakan pihaknya tetap melakukan sosialisasi dan menyampaikan sejumlah program ke masyarakat.
"Kita mengalir saja. Kau (wartawan) tunggu nanti kami menang," kata Ruhut.
Politikus yang akrab disapa Poltak ini menjelaskan pasangan Ahok-Djarot bukan bicara janji, melainkan menawarkan solusi untuk Jakarta kearah yang lebih baik.
"Kita (pasangan Ahok-Djarot) nggak lain di mulut lain di hati. Kita fakta kok kerjanya. Kalau mereka (pasangan Anies-Sandiaga) kan bilang nggak ada SARA, nggak ada SARA. Tapi setiap hari kerjanya SARA," kata Ruhut.
Baca Juga: Ahmad Dhani Bantah Hapus Postingan Ludahi Pro Ahok