Ruhut Sitompul, Juru Bicara Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), membantah pasangan kandidat yang dibelanya belum berkampanye jelang putaran kedua pemilihan kepala daerah (Pilkada) 19 April 2017.
"Itu kata kau (wartawan). Kau tidak tahu yang kita lakukan," ujar Ruhut saat dihubungi wartawan, Kamis (9/3/2017).
Ruhut mengatakan, kampanye Ahok-Djarot berbeda dari pesaingnya, Cagub dan Cawagub DKI nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Dia (Ahok) juga kampanye. Kita tidak perlu 'penampakan-penampakan '(diketahui media) begitu, yang penting menang. Pak Ahok kerja terus," kata Ruhut.
Menurut Ruhut, kegiatan Ahok mendampingi mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri menerima kedatangan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan berkunjung ke rumah dinas Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/3) kemarin, sudah termasuk kampanye.
"Kemarin ketemu Bu Mega di semua televisi ada. Apapun dan di manapun itu kampanye," kata Ruhut.
Untuk diketahui, kegiatan kampanye di pilkada Jakarta 2017 putaran kedua sudah dimulai Selasa 7 Maret. Namun, pada hari itu Ahok menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.