Suara.com - Masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua sudah dimulai sejak tiga hari lalu. Namun, calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), belum juga kunjung melakukan kegiatan kampanye atau blusukan.
Kepada wartawan, Ahok pun menerangkan alasannya belum juga lakukan kampanye. Di hari pertama, Selasa (7/3/2017) lalu, kata Ahok, dia tak bisa kampanye karena harus menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Kan kemarin sidang. Hari ini ada tamu presiden Afrika Selatan," ujar Ahok usai menghadiri acara di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).
Seperti diketahui, kemarin Ahok mendampingi mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Cegah Larikan Diri, Kejagung Tahan 4 Tersangka Korupsi Pertamina
Ahok membantah sengaja mengosongkan waktu untuk kampanye hari ini karena ingin menemani Megawati menerima Presiden Zuma. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Ahok, tertarik melakukan kerjasama di bidang perikanan dengan Afrika Selatan.
"Karena kita mau kerja sama fishering. Kamu tahu nggak sekarang ikan tuna itu impor terbaik semua dari Afsel? Kita lagi tawarin kerja sama dengan Jakarta bagaimana," kata Ahok.
"Kita (Pemprov DKI) mau ada MoU tentang sister city dengan Cape Town, belum tanda tangan. Kita pengen kalau sister city harus ada yang jelas," Ahok menambahkan.
Selanjutnya, cagub pasangan Djarot Saiful Hidayat ini mengatakan kegiatan kampanye baru akan dilakukan pada hari ini, Kamis (9/3/2017). Namun, dia belum tahu jadwal ke mana akan blusukan.
Baca Juga: Isu Pemilih 'Asal Bukan Ahok', Ahok Teringat Gubernur Tandingan