Viral Muda-mudi Mesum di Lottemart, Polisi Usut Penyebaran Video

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 09 Maret 2017 | 03:46 WIB
Viral Muda-mudi Mesum di Lottemart, Polisi Usut Penyebaran Video
Ilustrasi porno [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyelidiki peredaran video penggerebekan pasangan bocah yang berbuat mesum di 'fitting room' atau kamar ganti hipermarket Lottemart Pakuwon, yang belakangan menjadi viral di media sosial.

"Kami telah menurunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) ke lokasi untuk mendapatkan bukti ilmiah," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Shinto Silitonga di Surabaya, Rabu (8/3/2017).

Pihak Lottemart Pakuwon, menurut Shinto, telah proaktif dalam penyelidikan ini, diantaranya dengan menyerahkan dua orang petugas keamanan, seorang pengawas 'nonfood', serta seorang petugas Human Resources Departement (HRD), yang semuanya terlibat saat penggerebekan.

"Semuanya masih kita mintai keterangan sebagai saksi," ujarnya.

Baca Juga: MA Batalkan Vonis Bebas, Kejagung Eksekusi Eks Wali Kota Medan

Namun dari empat pegawai Lottemart yang diperiksa itu, Shinto mengatakan telah menyita tiga unit ponsel.

"Ponsel yang kita sita masing-masing milik seorang petugas keamanan, pengawas nonfood dan petugas HRD. Kita sita untuk dilakukan uji laboratorium," katanya menerangkan.

Dari pemeriksaan keempat pegawai Lottemart tersebut diperoleh keterangan bahwa mereka telah mencurigai dua bocah berlainan jenis itu, yang masing-masing diketahui berinisial WT dan YW, sedang melakukan perbuatan tidak senonoh di dalam 'fitting room'.

Sebab kedua bocah ini dikatakan pernah melakukan hal yang sama pada sekitar bulan Februari lalu.

"Kali ini mereka ingin menangkapnya dengan cara menggerebek. Rekaman video sengaja disiapkan menggunakan kamera ponsel. Alasannya sebagai barang bukti laporan ke atasan," terang Shinto.

Baca Juga: Cegah Larikan Diri, Kejagung Tahan 4 Tersangka Korupsi Pertamina

Polisi, lanjut Shinto, sedang mendalami, bagaimana video yang dikatakan sebagai barang bukti laporan untuk atasannya itu bisa beredar ke media sosial dan kemudian menjadi viral.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI