Suara.com - Wikileaks kembali membocorkan dokumen rahasia agen intelijen pusat Amerika Serikat (CIA), Selasa (6/3/2017). Dalam dokumen tersebut, terungkap pola CIA bisa mengawasi setiap orang di dunia ini melalui alat-alat elektronik yang biasa ada di rumah.
Dalam 9 ribu dokumen CIA yang dibocorkan Wikileaks itu, terdapat dokumen yang mengungkap CIA memunyai perangkat lunak (software) yang mampu mengubah televisi sebagai alat ampuh penyadapan. Bahkan, mereka juga bisa mengendalikan mobil milik orang lain.
Wikileaks dalam pernyataannya seperti dikutip AFP, mengungkapkan ribuan dokumen, alat dan sandi alat peretas CIA telah dibocorkan ke komunitas keamanan internet.
”CIA sudah memproduksi lebih dari 1.000 sistem malware (perangkat lunak khusus perusak) seperti virus, trojan, dan perangkat lunak lain sebagai senjata penyadapan. Semua itu bisa meretas dan mengendalikan alat-alat elektronik yang biasa ada di rumah warga,” terang Wikileaks.
Baca Juga: Ahok-Mega Bertemu Presiden Afrika Selatan
Dokumen itu juga mengungkapkan CIA bisa meretas memakai malware karena memanfaatkan kelemahan pada software maupun perangkat keras (hardware) banyak alat elektronik buatan perusahaan-perusahan AS.
Hingga kekinian, masih menurut AFP, CIA maupun pemerintah AS belum mau mengomentari aksi Wikileaks tersebut.