Mengharukan, dari Kalbar ke DKI Demi Anies, Menginap di Condet

Rabu, 08 Maret 2017 | 13:54 WIB
Mengharukan, dari Kalbar ke DKI Demi Anies, Menginap di Condet
Ketua Gerakan Muslim Kalimantan Barat Bambang Widianto di rumah Anies Baswedan, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - "Kami memberikan dukungan dan siap jadi pemenangan Mas Anies dan Bang Sandi. Terutama untuk pemilih-pemilih muslim yang ada di Jakarta, supaya bersatu dan menggunakan hak pilihnya," kata Ketua Gerakan Muslim Kalimantan Barat Bambang Widianto di rumah Anies Baswedan, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).

Bambang mengaku datang ke Jakarta bersama 150 warga Kalimantan Barat. Tujuannya untuk memberikan dukungan kepada Anies-Sandiaga di pilkada Jakarta putaran kedua. Dia menambahkan masih ada ratusan warga kampungnya yang akan menyusul.

"Kami semua dari Kalimantan Barat dan kami biaya sendiri tidak minta bantuan siapapun. Apalagi kepada orang Jakarta, nggaklah. Insya Allah kami muslim yang mapan untuk hidup ya," tutur Bambang.

Bambang mengatakan untuk sementara waktu berada di daerah Condet, Jakarta Timur, sampai hari pencoblosan tanggal 19 April 2017.

"Kami sekarang stay di Condet. Kami numpang. Sebetulnya kemarin kami sudah dapat kontrakan di Kemayoran. Kebetulan ada salah seorang pengusaha biro umrah-haji. Dia anggota kami juga menyediakan tempat untuk kami," kata Bambang.

Dia mengaku akan mendatangi tokoh-tokoh agama Islam, di antaranya pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab dan Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bachtiar Nasir serta Ustadz Arifin Ilham.

"Kami datang kemarin. Kami datang ke ulama. Kami juga sudah temui Rizieq. Kami temui Ustadz Arifin Ilham, juga Ustadz Bactiar Nasir. Apapun perintah mereka kami ikut. Sami'na wa ato'na," ujar Bambang.

Meskipun tidak punya hak pilih di Jakarta, Bambang dan teman-temannya siap menjadi relawan untuk membantu Anies-Sandiaga.

"Tidak (tidak ikut nyoblos). Kami jaga TPS. Kami sebagai pemantau nanti di Jakarta ini. Kami bergerak direct selling, mengingatkan masyarakat muslim saja supaya memilih pemimpin yang muslim. Semua umat muslim di Jakarta ini akan kami temui," ujar Bambang.

Bambang menekankan keputusannya ikut meramaikan masa kampanye pilkada Jakarta putaran kedua sama sekali untuk membuat resah.

"Jadi kami juga tidak tinggal diam. Kami akan terus mengingatkan warga muslim Jakarta bahwa Pak Ahok bukan musuh. Dia saudara kita. Yang menjadi musuh kita itu setan yang selalu menggoda kita untuk melawan perintah Tuhan," kata Bambang.

Pilkada Jakarta putaran kedua diikuti dua pasangan calon. Nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dan nomor urut tiga Anies-Sandiaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI