"Target kami naik. Pada 2015 kunjungan wisatawan asal Timur Tengah itu sekitar 180 ribu, lalu pada 2016 naik menjadi 250 ribu. Dengan kedatangan Raja Salman kami yakin bisa sampai 350 ribu karena saya yakin Raja Salman itu 'endorser' gratis," kata Arief Yahya, seperti dilansir Antara.
Perpanjangan liburan Raja Salman beserta anggota rombongannya yang besar di Bali menunjukkan bahwa sang raja nyaman berlibur di Indonesia.
Hal itu tentu akan membuat masyarakat di kawasan Timur Tengah penasaran akan pariwisata di Indonesia, khususnya Bali. Apalagi Raja Salman ini tokoh dan memang ditokohkan di Timur Tengah.
"Akan makin yakin saja orang Timur Tengah datang karena Raja Salman saja datang," katanya.
Baca Juga: Diskusi Nasib Freeport, Jonan Panggil Para Mantan Menteri ESDM
Kendati tidak merekomendasikan lokasi wisata yang bisa dikunjungi, satu hal yang akan disukai Raja Salam adalah laut.
"Beliau suka mandi di laut. Kalau mau ya ke Nusa Penida. Kemarin, kan, beliau terintip di Pantai Pandawa," ujar Menteri Pariwisata.