Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Sumarsono menganggap serius persoalan sampah kulit kabel yang ditemukan petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Pemprov DKI Jakarta di saluran air kawasan jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2016) lalu.
Sebab, kasus seperti ini sebelumnya sudah pernah terjadi pada tahun 2016 di gorong-gorong jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"Ini serius, kalau ada unsur pidana kita dorong untuk proses penyelididkan dengan jajaran kepolsiian," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Sumarsono menerangkan temuan sampah kulit kabel baru di saluran air jalan Gatot Subroto. Meski begitu, Sumarsono mengatakan petugas PPSU dan Suku Dinas Sumber Daya Air akan terus membersihkan saluran air dan mencari kemungkinan masih ada sampah kulit kabel di saluran air.
Baca Juga: Janji Anies soal Banjir Jakarta: Akan Kami Pikirkan Caranya
"Sekrang masih nyisir petugas dari gorong ke gorong dicek, kalau lebih dari dua atau tiga gorong-gorong itu ditemukan spah kulit kabel berarti ada indikasi," kata Sumarsono.
Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri menduga tumpukan sampah kulit kabel yang dibuang ke saluran air milik subkontraktor PLN.
"Tapi kemungkinan besar kerjaan ini, mungkin ya, jaringan mungkin bukan PLN langsung, kadang sub kontraktor. Saya harap hari ini bisa koordinasi dengan PLN untuk minta klarifikasi," kata pejabat Kemendagri eselon I ini.
"Saya kritik mereka tidak peduli dengan Jakarta dan itu ada niat jahat dibelakangnya. Waktu kita berusaha keras menaggulangu banjir kok orang pada menyumbat gorong-gorong supaya banjir," Soni menambahkan.
Baca Juga: Ahok Komentari Banjir Jakarta Sebelum Sidang Penodaan Agama