Ahok Diminta Laporkan Dana Kampanye Sebelum Beli TransJ Care

Rabu, 08 Maret 2017 | 10:30 WIB
Ahok Diminta Laporkan Dana Kampanye Sebelum Beli TransJ Care
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Sumarsono [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Sumarsono mengapresiasi rencana pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat akan menyumbang Transjakarta Cares dari sisa dana kampanye putaran kedua di Pilkada Jakarta 2017.

Meski begitu, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini meminta pasangan Ahok-Djarot untuk melaporkan sisa dana kampanye terlebih dahulu ke KPU DKI Jakarta.

"Kalau ada sisa dana kampanye itu dilaporkan ke KPUD, setelah dilaprokan KPU dan atau diberikan bantuan sah-sah saja ke mana pun juga. Bantu orang miskin atau transjakarta juga boleh," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Pejabat eselon satu yang akrab disapa Soni ini mengatakan setelah timses calon petahana melaporkan dana kampanye ke KPUD, sisa dana, kata Soni, nantinya bisa dipergunakan untuk apa saja, termasuk membantu rakyat miskin.

"Mekanismenya saya pikir nggak seperti itu (langsung untuk membeli Transjakarta Cares). Laporkan ke KPU, dan uang dikembalikan ke KPU, setahu saya itu. Kan yang penting indikaisnya bukan kampanye tapi hibah," kata Soni.

Kemarin Bendahara tim pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris, menyampaikan bahwa sisa dana kampanye putaran kedua akan dialihkan untuk kegiatan sosial. Salah satunya untuk pembelian Transjakarta Cares. Transjakarta Cares merupakan minibus untuk penyandang disabilitas dan lansia.

Warga penyandang disabilitas dan lansia yang ingin mengunakan layanan Transjakarta Cares dapat menelepon sehari sebelum keberangkatan agar bisa dijemput serta diantar ke halte bus transjakarta terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI