Suara.com - Target besar disematkan pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, terhadap salah satu anak didiknya, Praveen Jordan/Debby Susanto, di ajang All England 2017. Richard berharap, Praveen/Debby dapat pertahanakan gelar di ajang bulutangkis tertua di muka bumi tersebut.
Tahun lalu, Praveen/Debby kembali harumkan nama Indonesia setelah menggondol gelar dari sektor ganda campuran. Di final, mereka mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dengan skor 21-12 dan 21-17.
Sukses itu, mengangkat kembali pamor Indonesia setelah di turnamen serupa setahun sebelumnya tidak ada satupun wakil Indonesia yang membawa pulang gelar dari ajang tersebut.
Latihan intensif pun sudah dijalani keduanya. Praveen/Debby terus digembleng dari sisi fisik dan teknik agar bisa tampil gemilang di Barclaycard Arena, Birmingham, 7-12 Maret 2017.
Baca Juga: Hadapi Peraih Emas Olimpiade, Della/Rosyita Tetap "Pede"
"Untuk target saya lebih menekankan kepada Praveen/Debby. Mereka menjalani latihan yang lebih intensi," kata Richard, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (7/3/2017).
Di babak pertama, Rabu (8/3/2017), Praveen/Debby yang jadi unggulan keempat akan menghadapi wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Duel ini jadi yang pertama bagi kedua pasangan.
Selain Praveen/Debby, di sektor ganda campuran Indonesia juga menurunkan beberapa pasangan lainnya, seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia serta Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika.