Suara.com - Tujuh korban yang luka-luka akibat tertembak peluru senapan angin saat tawuran warga Tambak, Menteng Jakarta Pusat, dengan warga Gang Tuyul, Manggarai, Jakarta Selatan, sudah mulai pulih, Selasa (7/3/2017).
"Korban luka-luka sudah pulih. Mereka beruntung, karena dokter polisi mendatangi lokasi tawuran untuk merawat korban, " kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Purwanta, Selasa (7/3/2017).
Selain korban luka-luka, bentrok antarwarga yang terjadi selama dua hari, Minggu dan Senin (5-6/3/2017), itu juga mengakibatkan dua orang tewas.
Baca Juga: Filipina Kecam Film Ini karena Dianggap Lecehkan Presiden Duterte
Keduanya ialah, seorang pelajar berinisial SRH (16) dan mahasiswa bernama Fikri Fadhlur Firmansyah (21). Mereka tewas terkena peluru senapan angin.
Untuk mencegah kembalinya tawuran ini, puluhan personel polisi masih disiagakan di lokasi tawuran. "Kurang lebih dari Polsek Tebet sendiri ada sekitar 15 sampai 20 personel," kata dia.
Pengamanan ekstra ini, kata Purwanta, juga langsung dipimpin Wakapolsek Tebet Komisaris Budi Sutiyono.
Terkait kasus tawuran ini, polisi juga masih menyelidiki pelaku yang diduga membawa senapan angin.
Baca Juga: Kasus Pencucian Uang GNPF MUI Ibarat Mencuri Kotak Amal Masjid