Begini Sedihnya Orangtua yang Anaknya Tewas Saat Lihat Tawuran

Selasa, 07 Maret 2017 | 20:36 WIB
Begini Sedihnya Orangtua yang Anaknya Tewas Saat Lihat Tawuran
Keluarga almarhum Fikri Fadlur Rahmansyah (21) sedih ketika ditemui pada Selasa (7/3/2017). [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Itu almarhum lagi di tempat hajatan. Dia pulang kerja mampir ke sana," kata dia.

Tiba-tiba terdengar suara letusan petasan. Ternyata tak jauh dari tempatnya berada terjadi tawuran antar kelompok warga.

"Dengar suara letusan petasan ke lokasi tawuran. Dia cuma mau lihat aja, nggak mau ikut -ikutan dia," kata Susilo.

"Ya, kalau pulang kerja dia langsung pulang. Pasti dia taruh tas aja dulu kalau pulang kerja. Itu biasanya kalau mau main lagi dia," Susilo menambahkan.

Tak ada yang tahu darimana arahnya. Sebuah peluru senapan angin mengenai tubuh Fikri. Dia jatuh. Dan warga melarikannya ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo.

"Di perjalanan masih sadar (Fikri), dibawa ke RSCM kondisi masih kuat. Saya yakin dia punya semangat hidup yang tinggi saat itu," ujar Susilo.

Fikri sempat menjalani operasi karena luka tembak mengenai bagian rusuk kanan.

"Minggu sekitar jam 24.00 malam, Fikri baru operasi. Semangat hidupnya ada," ujar Susilo.

"Sempat drop, pasca operasi ya, Allah berkehendak lain. Senin pagi pukul 3.30 WIB, Fikri hembuskan nafas terakhirnya," Susilo menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI