Suara.com - Drama televisi Amerika Serikat berjudul "Madam Secretary", menyulut amarah pemerintah Filipina. Pasalnya, drama seri buatan CBS Network itu dianggap melecehkan Presiden Rodrigo Duterte.
Dalam cuplikan film untuk keperluan promosi, seperti dilansir AFP, Selasa (7/3/2017), terdapat adegan seorang perempuan yang berperan sebagai Menteri Sekretaris Negara AS meninju presiden baru Filipina.
Sang menteri meninju presiden Filipina karena yang disebut terakhir dianggap berupaya merayunya.
"CBS network harus segera merevisi adegan itu, sebelum benar-benar menayangannya. Film itu merendahkan kepala negara kami, tidak menghormati kantor kepresidenan, dan berseberangan dengan kebijakan luar negeri Filipina," demikian surat tertulis Kedutaan Besar Filipina di AS, yang ditujukan kepada CBS Network.
Baca Juga: Kasus Pencucian Uang GNPF MUI Ibarat Mencuri Kotak Amal Masjid
Dalam surat itu juga dituliskan, meski seluruh karakter di darama itu fiksi, situasi yang menjadi latar di dalamnya sesuai konteks kekinian.
Untuk diketahui, Presiden Duterte beberapa kali mendapat kecaman karena mengeluarkan pernyataan seksis dan menyerang kaum perempuan.