Polda Metro Jaya Antisipasi Insiden Kekerasan di TPS

Selasa, 07 Maret 2017 | 16:33 WIB
Polda Metro Jaya Antisipasi Insiden Kekerasan di TPS
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) bakal merumuskan strategi untuk mencegah insiden gangguan keamanan saat putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, yang digelar pada Rabu (19/4/2017).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, strategi itu dirumuskan agar insiden gangguan keamanan di tempat pemungutan suara (TPS) saat putaran pertama pilkada tak lagi terulang.

"Kami menyiapkan pasukan untuk mengamanan putaran kedua pilkada. Selain itu, kami juga sudah mengevaluasi sejumlah insiden yang terjadi saat putaran pertama, agar tak terulang,” tutur Argo Yuwono, Selasa (7/3).

Baca Juga: Oesman Ingatkan Sumarno: Jangan Main Api, Jangan Bakar-bakar

Insiden itu seperti aksi warga bernama Fredy Tuhenay alias Iwan Bopeng yang ngamuk dan mengancam aparat keamanan di TPS 27, Jakarta Timur.

Ada pula peristiwa pemukulan yang dialami Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat Pandapotan Sinaga, saat memantauan di TPS 18 Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat.

Argo mengungkapkan, akan ada personel polisi yang melakukan penjagaan di seluruh TPS saat putaran kedua pilkada.

”Terkait jumlah personel yang akan dikerahkan, belum bisa dipublikasikan. Tapi yang pasti, setiap TPS nanti akan dijaga polisi,” tandasnya.

Baca Juga: Raja Salman Perpanjang Liburan di Bali, Itu Tandanya Senang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI