"Kami juga telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi kebakaran lahan gambut yang setiap tahun mencemari udara dengan asap dan kabut," Kepala Negara menegaskan.
Namun, perlu diakui, masih banyak hal-hal mendesak lain terkait lingkungan yang harus diupayakan, baik oleh Indonesia sendiri, maupun dunia internasional. Oleh karenanya, Jokowi mengajak dunia internasional, khususnya negara-negara anggota IORA, untuk turut aktif dalam melahirkan solusi-solusi praktis terkait permasalahan tersebut.
"Saya mengimbau agar menteri-menteri kita, pejabat tinggi kita, dan para peserta KTT ini terus mendorong solusi-solusi praktis," tutur dia.
Mengakhiri sambutannya itu, Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran negara-negara anggota IORA dalam KTT ini. Ia juga sekaligus mengajak para anggota untuk bersama-sama mewujudkan tujuan IORA melalui penyelenggaraan KTT IORA yang pertama ini.
Baca Juga: Indonesia Berterimakasih Raja Salman Perpanjang Liburan di Bali
"Mari kita selenggarakan konferensi secara konstruktif dan produktif menuju IORA Concord dan IORA Action Plan yang sudah kita canangkan. Terima kasih," tutup dia.
Setelah menyampaikan sambutan, Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama beberapa Kepala Negara/Kepala Pemerintah di antaranya Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, Presiden Mozambik Filipe Nyusi, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memukul tifa secara bersamaan yang menandakan dimulainya KTT IORA secara resmi.