Habib Novel: Kalau Ahok Menang, Itu Pasti Ada Kecurangan, Bohong

Siswanto Suara.Com
Selasa, 07 Maret 2017 | 13:03 WIB
Habib Novel: Kalau Ahok Menang, Itu Pasti Ada Kecurangan, Bohong
Novel Bamukmin [suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam Jakarta Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin meyakini jika pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menang di pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta putaran kedua, berarti terjadi kecurangan.

"Kalau Ahok menang itu pasti ada kecurangan. Bohong," kata Novel kepada Suara.com, Selasa (7/3/2017).

Keyakinan pengacara dari Advokat Cinta Tanah Air itu, antara lain didasarkan pada pengalaman pilkada putaran pertama yang berlangsung pada 15 April 2017. Menurut dia, pelaksanaan pilkada ketika itu terjadi sejumlah kasus penyimpangan yang menguntungkan salah satu pihak.

Dasar keyakinan Novel yang lainnya adalah pendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni cenderung mengalihkan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

Menurut itung-itungan Novel jika perolehan suara Agus-Sylviana dan Anies-Sandiaga digabung, maka mereka mendapatkan 57 persen dukungan.

"Umat Islam solid, suara 57 persen kalau mereka tidak dicurangi. Penolak Ahok lebih banyak. Itu jelas, gambaran di mata kami. Kecuali terjadi kecurangan," kata Novel.

Novel berharap pilkada Jakarta putaran kedua yang akan berlangsung pada 19 April 2017 berlangsung fair.

"Kalau pertempuran berlangsung fair, itu pasti nggak mungkin Ahok menang. Kan sekarang ini warga melihat figur, bukan lihat partai," kata Novel yang merujuk status Ahok yang sekarang menjadi terdakwa perkara penodaan agama.

Menurut Novel Anies layak menjadi gubernur karena sisi positifnya lebih banyak ketimbang Ahok.

"Kami lihat sisi daripada track record-nya, baik. Salahnya tidak ada kalau kita korek-korek. Atau yang dipersyaratkan umat Islam itu ada di Aneis. Begitu juga dengan Sandiaga, dia santun luar biasa. Tokoh muda yang berkharisma," kata Novel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI