Korut Sandera WN Malaysia, Najib Razak: Menjijikkan!

Madinah Suara.Com
Selasa, 07 Maret 2017 | 12:25 WIB
Korut Sandera WN Malaysia, Najib Razak: Menjijikkan!
Perdana Menteri Malaysia bersama Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyampaikan pernyataan resminya menyusul tindakan pemerintah Korea Utara yang melarang warganegara Malaysia meninggalkan Korea Utara.

Najib menuding langkah Korut tersebut sama saja dengan menyandera warganegaranya.

"Tindakan menjijikkan ini secara efektif telah menyandera warga negara kami dan telah mengabaikan hukum internasional dan norma diplomatik," kata Najib razak seperti dikutip AFP.

Sebelumnya, Malaysia bereaksi terkait warga negaranya yang dilarang meninggalkan Korut. Kebijakan serupa juga telah dilakukan pemerintah Malaysia.

Baca Juga: Malaysia Buru Dua Warga Korut yang Bersembunyi di Kedubes

"Tak seorang pun staf kedutaan DPRK (Korea Utara) yang boleh meninggalkan negara ini," kata Menteri dalam Negeri Malaysia dalam pernyataan resminya seperti dikutip laman AFP.

Pernyataan tersebut menanggapi pemberitaan kantor berita Bernama yang menyebut pemerintah melarang warga negara Korut meninggalkan Malaysia.

Ketegangan Pyongyang-Malaysia pecah pasca terbunuhnya Kim Jong Nam, kakak tiri Kim Jong Un di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Jong Nam diduga diracun menggunakan senjata pembunuh massal VX oleh agen khusus Korut.

Korea Selatan menuduh Jong Un dalang di balik pembunuhan Jong Nam diduga dilatar belakangi masalah kekuasaan. Malaysia pun mengamankan sejumlah warga negara Korut untuk diperiksa, termasuk seorang perempuan Vietnam dan Siti Aisyah, asal Serang, Banten.

Belakangan Malaysia mengusir dubes Korut karena diduga ikut terlibat dalam pembunuhan Jong Nam. Kepolisian Malaysia juga mencurigai ada salah satu terduga pembunuh Jong Nam-pekerja di sebuah maskapai penerbangan, bersembunyi di kantor kedubes Korut di Kuala Lumpur.

Baca Juga: Warganya 'Disandera' Korut, Begini Reaksi Malaysia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI